Dampak Kenaikan Bunga The Fed, Indef: Rupiah Tertekan, Kita Kekurangan Dolar

Jumat, 17 Juni 2022 11:08 WIB

Jerome Powell. REUTERS/Joshua Roberts

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Meski mempertahankan stand point suku bunga pada 3,5 persen, Tauhid mengatakan BI melakukan aksi kebijakan makroprudensial dengan menaikan Giro Wajib Minimum (GWM) sampai 6 persen.

Ia pun memprediksi BI akan menaikkan GWM lagi untuk mengetatkan likuiditas, namun masih akan mempertahankan suku bunganya. Menurutnya, hal ini dilakukan karena inflasi belum saatnya naik meski acuan suku bunga melihat pada The Fed.

“Kalau inflasinya masih mungkin dalam batas range-nya BI sekarang, katakanlah belum 3 persen, ya maka BI belum menaikan suku bunga,” ujar Tauhid.

Selain itu faktor lain BI mempertahankan suku bunga lebih lama adalah pertumbuhan kredit yang sudah mulai mendekati normal di kisaran 9 persen per bulan. “Jadi BI sengaja membiarkan tidak menaikan suku bunga agar sektor riil juga berkembang,” katanya.

Ia mengatakan apabila implikasi sektor riil sudah mulai memanas karena uang beredar banyak dengan implikasi inflasi yang lebih tinggi karena orang dengan mudah mendapat uang lebih banyak, maka BI pasti akan menaikan suku bunganya.

“Perkiraan saya tidak langsung cepat, nanti tunggu, katakanlah inflasi di atas 3 persen, mungkin Juli atau Agustus itu tembus di atas 3 persen, mungkin di atas 3,5 persen, pasti BI akan menaikan suku bunga,” kata Direktur Eksekutif INDEF.

Dikutip dari Reuters, The Federal Reserve pada Rabu, 15 Juni kemarin, menaikan suku bunga tertinggi sejak 1994 untuk menurunkan inflasi tertinggi AS dalam 40 tahun terakhir yang mencapai 8% pada basis tahunan dalam beberapa bulan terakhir.

The Fed menaikkan suku bunga dana federal jangka pendek ke kisaran 1,50 persen hingga 1,75 persen. Pejabat The Fed memproyeksikan suku bunga meningkat menjadi 3,4 persen pada akhir tahun ini dan menjadi 3,8 persen pada 2023.

Baca: IHSG Ditutup Menguat di 7.050 Usai Kenaikan Bunga The Fed

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

9 jam lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

16 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

5 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

6 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya