Asal-usul Idiom Tidak Ada Makan Siang yang Gratis

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 Juni 2022 12:32 WIB

Ilustrasi restoran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu makan siang sejumlah tokoh menjelang pengumuman reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.30 WIB Rabu, 15 Juni 2022.

Jamuan makan siang ini dihadiri 7 ketua umum partai politik anggota koalisi serta beberapa tokoh lainnya.

Membahas soal makan siang, pernahkah Anda mendengar idiom “Tidak ada makan siang yang gratis” atau “No free lunch”?

Lalu apa maksud idiom atau ungkapan ini dan sejak kapan idiom ini digunakan?

Pemenang Nobel Bicara No Free Lunch

Pemenang Nobel Milton Friedman suka mengatakan, “Tidak ada yang namanya makan siang gratis.”

Mengutip dari Investopedia.com, ungkapan “Tidak ada makan siang yang gratis” merupakan ungkapan menggambarkan bahwa hal-hal yang tampak gratis selalu memiliki biaya yang harus dibayar oleh seseorang.

Advertising
Advertising

Atau bahwa tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang benar-benar gratis.

Muasal Ungkapan Tak Ada Makan Siang Gratis

Awal ungkapan “No free lunch” rupanya telah ada tahun 1800-an. Menurut laporan New York Times pada 1872, untuk menarik pelanggan, banyak bar di Crescent City (New Orleans), Amerika Serikat menawarkan makan siang gratis.

Tetapi jika ingin minum, mereka harus bayar. Pemilik bar sengaja menawarkan makan siang gratis, di mana biaya makanan tersebut ditanggung dari pembelian minuman. Jadi Meskipun berkedok gratis, sebenarnya pelanggan tetap membayar.

Lalu, bagaimana jika pelanggan tidak membeli minum? Masih mengutip Investopedia.com, pemilik bar sengaja membuat makanannya tinggi garam, sehingga mau tak mau pelanggan membeli minum. Bahkan membeli minum tambahan. Jadi meskipun makanannya digratiskan kala itu, tetapi tetap “Tidak ada makan siang yang gratis”.

Di bidang ekonomi, ungkapan “Tidak ada makan siang yang gratis” menjelaskan konsep biaya peluang. Artinya, untuk setiap pilihan yang dibuat, ada alternatif yang tidak dipilih yang juga akan memberikan beberapa manfaat.

Misalnya, produk dan layanan yang diberikan secara gratis kepada pelanggan tertentu, sebenarnya biayanya ditanggung oleh orang lain. Gampangnya, suatu pabrik memberikan diskon produk di suatu wilayah, tetapi di wilayah lain menaikkan harga produk tersebut.

Tapi, seiring berkembangnya zaman, ungkapan “Tidak ada makan siang yang gratis” kemudian memiliki makna dalam konteks yang berbeda.

Misalnya, pada 1933, mantan walikota New York City Fiorello H. La Guardia menggunakan frasa Italia “È finita la cuccagna!” atau “Tidak ada lagi makan siang gratis”.

Idiom itu Guardia gunakan dalam kampanyenya melawan kejahatan dan korupsi. Dewasa ini, istilah “Tidak ada makan siang yang gratis” digunakan untuk menggambarkan melakukan sesuatu dengan maksud tertentu. Seperti ada udang di balik batu.

Misalnya, kolega Anda mentraktir makan siang atau memberikan sesuatu. Anda dapat makan atau sesuatu gratis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Tapi, benarkah Anda mendapatkan hal yang benar-benar gratis? Anda memang tidak terbebani dalam bentuk uang, tetapi justru beban moral.

Anda tidak mungkin menolak permintaan bantuan kolega di kemudian hari, yang telah mentraktir makan siang. Artinya, saat Anda berkenan ditraktir, Anda sudah tahu kolega Anda berpeluang mendapatkan bantuan Anda di lain waktu. Karena “Tidak ada makan siang yang gratis”.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca : 4 Cara Mudah untuk Mencapai Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

13 jam lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya