OJK Prediksi 5 Tahun Lagi Generasi Milenial dan Z Kuasai Pasar Modal

Selasa, 14 Juni 2022 19:49 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jumlah investor yang menguasai pasar modal selama periode pandemi 2019-2022 meningkat 300 persen dan mayoritas didominasi oleh kaum muda milenial dan Generasi Z.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana mengatakan Peningkatan jumlah investor itu cukup signifikan dan didominasi oleh kelompok muda.

“Kalau kita lihat selama pandemi dari 2019-2022 ini sudah lebih dari tiga kali lipat atau 300 persen. Dan yg lebih menggembirakan lagi ternyata peningkatan ini cukup didominasi anak-anak muda generasi z dan milenial,” kata Djustini dalam media briefing virtual OJK pada Selasa, 14 Juni 2022.

Ia mengatakan 80 persen dari total jumlah investor yang menguasai pasal modal adalah kaum milenial dan generasi z. Artinya, kata Dujstini, ini menandakan lima atau 10 tahun ke depan kelompok milenial dan gen Z akan menguasai pasar modal di Indonesia.

“Mudah-mudahan ini men-trigger dan mempercepat perkembangan pasar modal Indonesia,” katanya.

Advertising
Advertising

Namun, meski investor muda mendominasi pasar modal, besaran kepemilikan aset masih didominasi oleh kelompok usia di atas 50 tahun yang merupakan investor kelompok mapan.

“Meskipun untuk saat ini kalau melihat kepemilikan aset oleh investor itu masih didominasi oleh kelompok usia di atas 50 tahun. Tapi kami berharap dengan mulainya anak millenial ini mencintai pasar modal, maka mereka yang akan menggeser kaum yg sudah mapan saat ini yang berada di usia 51 tahun,” tutur Djustini.

Tercatat pada jumlah investor sejak 2017 hingga 3 Juni 2022 ada 9.886.976 investor. Adapun rinciannya 59,91 persen usia di bawah 30 tahun dengan kepemilikan aset 53,77 triliun dan 21,83 persen usia 31-40 tahun dengan kepemilikan aset Rp 98,73 triliun.

Selanjutnya 10,46 persen usia 41-50 tahun dengan aset 165,83 triliun, 5,05 persen usia 51-60 tahun dengan aset Rp 243,30 triliun, dan 2,75 persen usia di atas 60 tahun dengan kepemilikan aset Rp 553,09 triliun

Baca: OJK Sebut 57 Perusahaan Masuk Daftar Rencana IPO, Termasuk Blibli?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

11 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

16 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya