OJK Sebut 57 Perusahaan Masuk Daftar Rencana IPO, Termasuk Blibli?

Selasa, 14 Juni 2022 14:05 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan per 11 Juni 2022, tercatat sebanyak 57 perusahaan masuk daftar antrean melakukan Initial Public Offering (IPO) saham dengan nilai indikasi Rp 18,14 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana. Ia menyebutkan sebanyak 8 dari 57 perusahaan itu berasal dari sektor teknologi dengan nilai indikasi Rp 7,3 triliun.

Djustini mengatakan perusahaan decacorn atau unicorn memang belum banyak yang melakukan IPO. Namun, saat perusahaan tersebut melakukan IPO, nilai penawaran mereka cukup tinggi.

"Pada saat unicorn dan decacorn offering cukup tinggi sampai triliunan seperti GOTO, dan sebentar lagi Blibli," kata Djustini dalam media briefing virtual OJK, Selasa, 14 Juni 2022.

Sebelumnya, PT Global Digital Niaga atau Blibli dan Tiket.com dikabarkan berencana melakukan merger. Langkah ini disebut menjadi bekal entitas gabungan kedua perusahaan itu untuk kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Advertising
Advertising

Hingga akhir tahun Djustini menjelaskan belum mengetahui angka pasti untuk pipeline IPO di OJK. Namun, dia menegaskan akan cukup banyak perusahaan yang mencoba IPO.

Lebih jauh Djustini memaparkan 49 perusahaan lainnya dalam daftar rencana IPO tersebut.

Sebanyak 5 perusahaan dari sektor basic materials dengan nilai indikasi Rp 372,6 miliar, 7 perusahaan dari sektor consumer cyclicals dengan nilai indikasi Rp 342,1 miliar, dan 13 perusahaan consumer non-cyclicals senilai Rp 2,5 triliun.

Kemudian ada 4 perusahaan energi dengan total nilai indikasi Rp 5,6 triliun, 3 perusahaan dari sektor finansial dengan nilai Rp 89,8 miliar, 2 perusahaan dari sektor kesehatan dengan nilai indikasi Rp 102,8 miliar.

Berikutnya, ada 3 perusahaan sektor industri dengan nilai indikasi Rp 129,7 miliar, 6 perusahaan sektor infrastruktur dengan nilai indikasi Rp 404,4 miliar. Lalu ada 3 perusahaan properti dan real estat dengan nilai indikasi Rp 249,3 miliar, dan 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik masuk pipeline OJK dengan nilai indikasi Rp 729,7 miliar.

Baca: Viral Video Tol Becakayu Diberitakan Ambles, PU: Proyek KCIC

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

5 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya