Listrik Prabayar dan Pascabayar, Mana yang Lebih Hemat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 14 Juni 2022 14:03 WIB

Meter prabayar (MPB) atau listrik prabayar (LPB). TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua tipe sistem pembayaran kelistrikan di Indonesia, yaitu prabayar dan pascabayar. Listrik prabayar menggunakan sistem pembelian token agar dapat menggunakan listrik. Sedangkan pelanggan listrik pascabayar melakukan pembayaran setelah menggunakan listrik. Lalu, lebih hemat mana listrik prabayar atau pascabayar?

Listrik dengan sistem prabayar mulai hadir di Indonesia sejak 2008. Sistem berbasis token ini kemudian dinamai Listrik Pintar. Disebut prabayar lantaran pelanggan harus membeli token layaknya pulsa untuk dapat menggunakan listrik.

Kelebihan sistem prabayar adalah pelanggan dapat mengontrol secara mandiri penggunaan listrik. Namun, listrik dapat otomatis padam jika token habis. Hal ini tentu dapat menyebabkan gangguan, terutama jika pelanggan tengah menggunakan layanan listrik.

Sebelum Listrik Pintar hadir, Perusahaan Listrik Negara atau PLN sepenuhnya menggunakan sistem pascabayar. Pembayaran listrik sistem pascabayar dihitung berdasarkan meteran listrik. Kemudian tagihan rekening listrik dikirimkan setiap bulan sesuai dengan energi listrik yang dipakai.

Rekening listrik juga dapat diperiksa menggunakan aplikasi berbasis mobile. Keunggulan listrik pascabayar adalah listrik selalu tersedia. Bahkan ketika pelanggan terlambat membayar tagihan. Di sisi lain, karena selalu tersedia, pelanggan tidak mengetahui secara pasti berapa tagihan listrik per bulannya.

Advertising
Advertising

Mungkin masyarakat percaya bahwa listrik pascabayar lebih murah dibandingkan listrik prabayar. Namun, ternyata perbedaan keduanya hanya terdapat pada sistem pembayaran. Sedangkan untuk tarif, potongan, dan biaya administrasi tetap sama.

Pelanggan listrik prabayar golongan R-1 900 VA tarif listriknya Rp 1.325 per kWh atau kilo Watt Hour. Adapun biaya abodemen atau biaya berlangganan listrik pasca bayar untuk golongan R-1 900 VA tarifnya juga sama Rp 1.325 per kWh.

Membahas soal lebih hemat mana antara listrik prabayar dan pascabayar, sebenarnya tergantung dari penggunaan listrik oleh pelanggan. Sesuai namanya, Listrik Pintar dimaksudkan agar pelanggan PLN dapat secara mandiri mengatur penggunaan listrik. Pelanggan listrik berbasis prabayar dapat memantau penggunaan listrik secara langsung di meteran listrik. Sehingga dapat mengatur penggunaan listrik agar hemat.

Sementara itu, pada listrik pascabayar, pelanggan PLN tidak dapat mengetahui secara langsung penggunaan listrik mereka. Rekening listrik hanya dikirim sekali di akhir bulan. Karena ketersediaan listrik yang tidak terbatas, jika tidak berhati-hati dalam menggunakan listrik, biaya kelistrikan mungkin akan membengkak.

Penghematan listrik bagi pelanggan PLN berbasis pascabayar dapat dilakukan dengan menerapkan penggunaan listrik seminimal mungkin. Matikan peralatan yang menggunakan listrik jika tidak diperlukan.

Sebuah penelitian di Universitas Muhamadiyah Surakarta menunjukkan bahwa biaya kelistrikan dengan daya 450 VA pada listrik pascabayar selisih 6,1 persen lebih tinggi dibandingkan sistem listrik prabayar. Sedangkan pada kelistrikan dengan daya 900 VA, biaya listrik pascabayar juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang prabayar, yakni 2,7 persen.

Kendati begitu, pengguna listrik pascabayar bukan berarti tidak dapat berhemat listrik. Jika berkenan, pelanggan listrik pascabayar juga dapat menghitung penggunaan listrik dengan mengecek meteran listrik.

Syaratnya, pelanggan harus ingat atau mencatat meteran kWh terakhir setelah melakukan pembayaran. Jika per kWh-nya dihargai Rp. 1.325, kalikan dengan jumlah meteran kWh yang bertambah setelah pembayaran terakhir.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui perkiraan berapa biaya listrik. Jika dirasa membengkak, pelanggan dapat menghemat dengan mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: 5 Tips Menghemat Token Listrik di Rumah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

8 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

10 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

23 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

25 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

29 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya