Tarif Listrik Pelanggan 3.500 VA Atas Naik, ESDM: Pembahasan Seru

Senin, 13 Juni 2022 12:12 WIB

Sebuah meteran listrik pintar terpasang di hunian pengungsi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di kawasan Integrated Community Shelter (ICS) yang dibangun oleh ACT di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 28 November 2018. Selain menjamin ketersediaan listrik, kawasan hunian sementara bagi pengungsi itu juga dilengkapi fasilitas lain diantaranya sarana beribadah, arena bermain bagi anak, air bersih, dan MCK. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menuturkan latar belakang penyebab pemerintah memutuskan penyesuaian tarif listrik atau mengoreksi fasilitas bantuan negara. Menurutnya, keputusan itu, melibatkan berbagai kementerian lembaga.

"Dibahas dan itu tidak sekali, tapi berkali-kali hingga ke tingkat menteri dan seru dan tentu saja kita di bagian teknis menyiapkan segala sesuatunya untuk untuk diputuskan berupa beberapa skenario," kata Rida dalam konferensi pers pada Senin, 13 Juni 2022.

Karena rapatnya berkali-kali, kata dia, Kementerian ESDM dan PLN mengembangkan enam skenario penyesuaian tarif.

"Seru banget mulai dari skenario drastis artinya sekaligus naik apapun yang terjadi pokoknya naik semuanya, ada juga yang naiknya secara bertahap ada juga yang segmentasinya saja atau hanya untuk beberapa sektor saja dan kemudian juga diputuskan kapan mulai pemberlakuannya dan sampai kapan," ujarnya.

Menurutnya, isu penyesuaian tarif dibahas oleh pemerintah, salah satunya merupakan tindak lanjut dari usulan Dewan Perwakilan Rakyat, bahwa penyaluran bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran itu, agar segera diakhiri.

Kedua, karena suasana atau kondisi global sekarang yang tidak bisa kita hindari. Khususnya situasi karena ada tekanan harga energi lebih khususnya di minyak dan gas bumi.

"Maka kemudian kita juga masih tergantung atau memerlukan minyak dan gas bumi, sementara harganya tidak bisa ketemu kita kontrol, maka kita mempertimbangkan untuk sharing burden," ujar Rida.

Hal itu perlu dilakukan, karena kata dia, tidak semua dampak harga energi global bisa di-handling oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Kompensasi Pelanggan PLN

Berita terkait

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

4 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

4 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

4 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

5 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

5 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

5 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

6 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

6 hari lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

8 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

8 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya