Menteri Keuangan G7 Tolak Proteksionisme

Reporter

Editor

Minggu, 15 Februari 2009 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Roma:Para menteri keuangan G7 dan para gubernur bank sentral bertemu di Roma, Jumat dan Sabtu untuk mendiskusikan krisis ekonomi global dan mengidentifikasi solusi mengatasi krisis finansial.

Dalam pernyataan bersama perwakilan negara-negara industrialis yang diwakili: Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Prancis, Italia, Inggris, dan Kanada menolak langkah proteksionisme, bertekad untuk menumbuhkan angka tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi serta pada waktu yang sama memperkuat sistem perbankan.

Menteri keuangan G7 dan para gubernur bank sentral menekankan mereka akan berusaha sekuat tenaga mengatasi resesi dan menghindari mengubah perdaganga bebas.

Italia menjadi ruan rumah pertemuan G7 dalam kapasitasnya sebagai presiden tahun 2009. Agenda Roma memfokuskan mengadopsi tindakan global dan reformasi kebijakan ekonomi untuk menstabilisasi ekonomi dunia serta menjamin transparansi di mana pasar bisa berfungsi dengan benar.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick, yang juga menghadiri pertemuan, mengatakan bahwa dana talangan nasional hanya akan memperburuk krisis ekonomi global bukannya memperbaikinya.

“Saat ini nasionalisme ekonomi bukanlah ekonomis mau pun nasionalisme. Yang benar secara politis mungkin akan menjadi tidak benar secara ekonomis,” tegas Zoellick.

Menurut pernyataan bersama menteri G7, dunia kini sedang mengalami krisis ekonomi terburuk selama 50 tahun dan negara-negara besar industri perlu bekerjasama dengan tidak menjalankan proteksionisme.

Menurut menteri keuangan G7, proteksionis yang sejatinya untuk mendorong ekonomi nasional suatu negara hanya akan mengancam kemakmuran dunia. Dana talangan yang telah dikucurkan di Eropa dan Amerika Serikat faktanya memang memperbaiki situasi ekonomi namun di lain pihak telah meningkatkan kekhawatiran terhadap proteksionisme.

XINHUA | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya