Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jumat, 10 Juni 2022 19:57 WIB

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi di saat sejumlah negara lain mengalami lonjakan harga barang dan jasa karena ketidakpastian global.

“Kita meskipun ada kenaikan sedikit, tapi masih bisa kita jaga dan kendalikan. Coba dilihat sudah ada negara yang inflasinya sudah di atas 70 persen,” kata Presiden dalam perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Balai Sidang Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.

Presiden menyampaikan, tidak hanya satu atau dua negara, tapi kini inflasi jadi momok semua negara, karena kenaikan harga barang pangan dan energi yang dipicu ketidakpastian global.

Jokowi kembali mencontohkan, di negara maju seperti Amerika Serikat, inflasi telah meningkat hingga 8,3 persen dari tren biasanya di satu persen Sedangkan di Indonesia, inflasi tercatat 3,55 persen (year on year/yoy) hingga Mei 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Presiden meminta semua pihak untuk peka terhadap krisis. Jangan sampai merasa kondisi normal sehingga mengurangi kewaspadaan.

“Diperkirakan ada 60 negara yang akan mengalami kesulitan dan ekonomi, diperkirakan mereka akan menjadi negara gagal kalau tidak bisa segera menyelesaikan masalah ekonominya. Ini yang perlu saya ingatkan kepada kita semua,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menyebut ada dua masalah ekonomi saat ini, yakni kenaikan harga energi dan kenaikan harga pangan. Komoditas energi seperti batu bara, minyak, dan gas telah mengalami kenaikan harga di pasar global.

"Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal ketidakpastian ini. Ini yang harus kita jaga semuanya," kata Jokowi.

Begitu juga dengan harga komoditas pangan seperti kedelai, jagung dan gandum.

“Kedelai juga naik, jagung, kalau naik merembet ke mana-mana. Harga pakan naik, harga telur, harga ayam naik hati-hati, kedelai juga sama naik 33 persen, bisa harga tahu tempe naik berimbas ke inflasi. Ini yang perlu saya ingatkan hati-hati yang berkaitan dengan pangan,” kata Presiden Jokowi.

Baca: Sri Mulyani Bertemu Menkeu Turki dan Mesir: Inflasi 74 Persen, Kebijakan Rumit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya