Kementan Hadapi Inflasi dengan Menggenjot Pangan Lokal

Jumat, 10 Juni 2022 09:48 WIB

INFO BISNIS - Krisis pangan global yang diprediksi FAO sudah mulai terlihat. Tidak hanya itu, tingkat inflasi pun luar biasa. Meski demikian, Kementerian Pertanian optimistis bisa melaluinya meski harus kerja ekstra keras. Salah satunya dengan menggenjot pangan lokal.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan optimistis tersebut terjadi sebab pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu tumbuh positif. “Sektor pertanian satu-satunya sektor yang mampu tumbuh menggeliat dan positif meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Tidak itu saja, kita juga mencatat kenaikan ekspor diangka 40 persen. Kondisi ini akan terus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan petani dan penyuluh telah diajak mengantisipasi hal tersebut sejak lama.

“Karena, dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh bermasalah, pertanian tidak boleh berhenti. Oleh sebab itu, petani dan penyuluh selalu turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian bisa tetap berjalan,” ujar Dedi.

Saat memberikan arahan dalam Perencanaan READSI, Dedi juga menyampaikan jika krisis pangan global yang diprediksi FAO sudah mulai terlihat. “Penyedia sentral pangan telah melakukan restriksi, beberapa negara mengalami inflasi dan harga beberapa komoditas pangan yang melejit. Tidak itu saja, tingkat inflasi luar biasa. Kondisi saat ini menuntut kerja yang luar biasa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun ia optimistis seluruh insan pertanian bisa mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu cara yakni menggenjot pangan lokal termasuk di sisi hilirisasi, yakni olahan pangan lokal.

“Mengatasi kekurangan produksi olahan ini, READSI pun harus meningkatkan produktivitas pangan lokal seperti kopi, kelapa sawit, dan tanaman hortikultura lainnya,” kata Dedi.

Menurutnya, Kementan juga memulai pemberdayaan petani dan penyuluh utamanya di lahan kering. Dalam kegiatan Perencanaan Kegiatan Readsi Tahun 2023 dan TindakLanjut Hasil Audit BPK Tahun 2021, Dedi menjelaskan jika READSI merupakan inisiasi perluasan dari proyek READ periode tahun 2008 – 2014 di 5 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah dengan pendanaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) dari International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Proyek READ dinilai sebagai proyek yang berhasil oleh Bappenas karena telah berhasil memberdayakan petani kecil, meningkatkan pendapatan dan produksi serta memperkuat kelembagaan di desa melalui program pemberdayaan yang terintergrasi termasuk kemitraan dengan lembaga swasta.

"Oleh karena itu, proyek READ ditingkatkan menjadi READSI dan diharapkan dapat lebih meningkatkan skalanya melalui pemberdayaan masyarakat secara Nasional," kata Dedi.

READSI hadir untuk menyiapkan SDM pertanian yang berkompeten dalam menghadapi tantangan dan perubahan cepat pada era revolusi industri 4.0. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menerapkan digitalisasi data melalui aplikasi SIMREADSI (Sistem Informasi Manajemen READSI), yang digunakan untuk memproses data monitoring dan evaluasi para kelompok tani di wilayah sasaran READSI. (*)

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

22 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

57 menit lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

5 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

6 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

18 jam lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya