Terkini Bisnis: Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, Laba Bersih Pertamina Naik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juni 2022 18:01 WIB

Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Juni 2022. Peternak sapi perah Senduro mengeluhkan produksi susu menurun dari 31 ton menjadi 25 ton per hari dalam sebulan terakhir akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore, 9 Juni 2022 dimulai dengan Kementerian Pertanian menyatakan bahwa impor tiga juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK akan tiba minggu depan.

Kemudian informasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terus dikritik soal penetapan tarif masuk Candi Borobudur. Padahal menurutnya, keputusan penetapan harga tarif dilakukan dengan rapat bersama oleh berbagai pihak untuk melindungi Borobudur yang mulai rusak.

Selain itu berita tentang PT Pertamina (Persero) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 95 persen pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp15 triliun atau 1,05 miliar dollar AS pada 2020 menjadi Rp29,3 triliun atau 2,05 miliar dollar AS pada tahun 2021. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Kementan: 3 Juta Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Tiba Pekan Depan

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan impor tiga juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK akan tiba pekan depan.

Advertising
Advertising

“Vaksin minggu depan sudah datang. Untuk awal ya mungkin sekitar lebih dari 3 jutaan dosis,” kata Nasrullah di gedung Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juni 2022.

Nasrullah mengatakan vaksin berasal dari berbagai negara, namun ia tidak merinci negara mana saja yang memasok vaksin PMK.

Adapun vaksin hanya akan diberikan kepada hewan ternak yang sehat di wilayah wabah. Sedangkan hewan yang sudah terinfeksi PMK tidak akan diberi vaksin.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Soal Tiket Masuk Borobudur, Luhut: Jangan Cari Popularitas dengan Menyerang Saya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terus dikritik soal penetapan tarif masuk Candi Borobudur. Padahal menurutnya, keputusan penetapan harga tarif dilakukan dengan rapat bersama oleh berbagai pihak untuk melindungi Borobudur yang mulai rusak.

"Jadi ada kadang teman-teman bapak ibu juga yang langsung mengkritik saya nembak saya, tapi ga tau masalahnya. Jadi kalau boleh mohon telfon saya, tanya masalahnya apa. Jadi jangan, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan menyerang saya. Saya itu hanya pelaksana saja," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis, 9 Juni 2022.

Menurutnya permasalahan Borobudur perlu penanganan bersama yang terintegrasi antar lintas kementerian. Dia menyinggung kebanyakan masalah yang terjadi saat ini, karena tidak terintegrasi, tidak holistik penanganannya.

Pembahasan lintas kementerian atau lembaga itu, kata dia, memerlukan proses yang panjang."Seperti Borobudur, saya terus dikritik. Itu proses panjang, bapak ibu. Jadi kesempatan saya unek-unek dikit, jangan bapak ibu aja yang unek-unek," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Laba Bersih Naik 95 Persen, Pertamina: Hasil Kerja Keras di Kondisi Sangat Sulit

PT Pertamina (Persero) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 95 persen pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp15 triliun atau 1,05 miliar dollar AS pada 2020 menjadi Rp29,3 triliun atau 2,05 miliar dollar AS pada tahun 2021.

"Alhamdulillah di RUPS tadi pagi kita membukukan peningkatan net profit yang hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Kita mencatat Rp29 triliun, keuntungan bersih kita tahun lalu Rp15 triliun, ini Rp29,3 triliun," kata Direktur Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Forum Pimred yang digelar di Jakarta, Rabu malam 8 Juni 2022.

Pertamina juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 39 persen dari 41,47 miliar dolar AS pada 2020 menjadi 57,51 miliar dolar AS di tahun 2021. Sementara EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) Pertamina juga tumbuh 19 persen dari 7,95 miliar dollar AS pada 2020 menjadi 9,45 miliar dolar AS.

"Inilah hasil kerja keras kita di tengah-tengah kondisi yang sangat sulit di tahun 2021," kata Nicke.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Harga Sapi Naik Jadi Rp 17 Juta karena Penyakit Mulut dan Kuku

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Rokan Kantongi Izin Proyek CEOR Minas

5 jam lalu

Pertamina Hulu Rokan Kantongi Izin Proyek CEOR Minas

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan CEOR Minas.

Baca Selengkapnya

Megawati Lantik Ahok dan Ganjar Jadi Ketua DPP PDIP, Bidang Apa? Ini Profil Keduanya

8 jam lalu

Megawati Lantik Ahok dan Ganjar Jadi Ketua DPP PDIP, Bidang Apa? Ini Profil Keduanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ganjar Pranowo sebagai Ketua DPP PDIP. Ini profil keduanya.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Gaet Perusahaan Global Tambah Kapal Tanker Raksasa

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Gaet Perusahaan Global Tambah Kapal Tanker Raksasa

PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menandatangani kerja sama dengan BGN menambah armada kapal tanker LPG raksasa.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

1 hari lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

2 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

3 hari lalu

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

KPK memanggil Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Agung Wicaksono sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

3 hari lalu

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPK Usai Periksa Dahlan Iskan dalam Korupsi LNG Pertamina

3 hari lalu

Penjelasan KPK Usai Periksa Dahlan Iskan dalam Korupsi LNG Pertamina

KPK memeriksa mantan menteri BUMN Dahlan Iskan

Baca Selengkapnya

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

3 hari lalu

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

Setelah rampung, lahan reklamasi untuk terminal BBM akan diserahkan Pelindo kepada Pertamina.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Kawal Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ricuh

4 hari lalu

Unjuk Rasa Kawal Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ricuh

Warga menggelar unjuk rasa saat sidang gugatan warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berlangsung di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya