Luhut: RI Beruntung Kondisi Pangan sampai Hari Ini Masih Cukup Oke
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Francisca Christy Rosana
Kamis, 9 Juni 2022 12:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tengah menghadapi tren kenaikan laju inflasi. Dia mencatat saat ini inflasi berada di level 3,6 persen.
Level itu, kata dia, lebih tinggi dari pekan lalu yang sebesar 3,5 persen. "Karena tidak bisa kita hindari masalah global yang sekarang ini, harga energi telah meningkat," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, 9 Juni 2022.
Selain itu, kenaikan harga pangan secara global turut mendorong laju inflasi. Meski demikian, persoalan pangan belum terlampau berdampak terhadap Indonesia walau tetap diwaspadai oleh pemerintah.
"Kita (Republik Indonesia/RI) beruntung (kondisi) pangan sampai hari ini, masih cukup oke," ujarnya.
Menurut Luhut, secara keseluruhan, kondisi perekonomian Indonesia masih tergolong stabil. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2015-2045 berada di rentang rata-rata 5,7 persen.
"Memang sangat dipengaruhi juga banyak kepada keadaan global sehingga kalau Anda lihat ada terjadi fluktuasi juga," kata Luhut.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi 90 kota di Indonesia pada Mei 2022 sebesar 0,40 persen. Angka itu didapat dari indeks harga konsumen (IHK) bulan lalu sebesar 110,42 dikurangi IHK April 2022 sebesar 109,98.
“Penyumbang inflasi utamanya adalah dari komoditas tarif angkutan udara, telur ayam ras, daging ikan segar, dan bawang merah,” kata Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers, Jumat, 2 Juni 2022. Periode libur Lebaran turut berpengaruh pada kenaikan berbagai komoditas tersebut.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Indonesia Mei USD 109,61 Per Barel Dampak Geopolitik Global
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.