Bos Bank Panin Beberkan Penyebab Tak Bagi Dividen Selama 17 Tahun

Rabu, 8 Juni 2022 16:01 WIB

Panin Bank. Panin.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. Herwidayatmo membeberkan alasan perseroan tidak membagikan dividen selama 17 tahun.

“Mengapa selama 17 tahun tidak membagi dividen? Karena pemegang saham selama ini memprioritaskan penguatan modal," kata Herwidayatmo kepada Bisnis, Rabu, 8 Juni 2022. "Sebagaimana dimaklumi, sebagai bank, kita diwajibkan untuk memiliki modal yang cukup kuat.”

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bank yang dikendalikan oleh Panin Financial dan ANZ melalui Votraint No. 1103 Pty Limited tersebut terakhir kali membagikan dividen tunai kepada pemegang saham pada 2005. Saat itu, Bank Panin memberikan dividen tunai sebesar Rp 8 per saham.

Sedangkan dalam RUPS bank berkode saham PNBN yang digelar pada 9 Juni 2021 dan 26 Juni 2020, Bank Panin memutuskan untuk tidak membagikan dividen.

Pada periode 2019 dan 2020, Bank Panin menggunakan laba bersih tahun 2020 dan 2019 sepenuhnya untuk memperkuat permodalan di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif.

Advertising
Advertising

Pada 2020, Bank Panin mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,12 triliun dengan laba operasional sebelum pencadangan senilai Rp 6,69 triliun.

Bank Panin bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Juni mendatang. Salah satu agenda rapat tersebut adalah meminta persetujuan pembagian dividen.

“Sebagaimana telah diumumkan, penggunaan laba dan pembagian deviden sudah menjadi agenda untuk diputuskan dalam RUPST nanti pada tanggal 22 Juni 2022. Jadi apakah jadi membagi dividen, tergantung keputusan Pemegang Saham dalam RUPST tersebut,” ucap Herwidayatmo.

Sepanjang tahun 2021 lalu, Bank Panin membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 1,82 triliun. Di saat yang sama, bak tersebut mencatat laba operasional sebelum pencadangan dan pajak sebesar Rp 7,67 triliun.

BISNIS

Baca: Luhut Teken Surat, Audit Perusahaan Sawit Resmi Dimulai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

3 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

5 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya