Gerbong Kereta Api PT INKA Tembus Pasar Australia Setelah Perang Dagang

Selasa, 7 Juni 2022 20:34 WIB

Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tengah terparkir di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat, Kamis, 10 Desember 2020. Hingga saat ini sebanyak 11 rangkaian dari total 31 rangkaian LRT telah dikirim oleh PT INKA (Persero) untuk dilakukan pengujian. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA memasarkan produk gerbong kereta apinya ke Australia dan Selandia Baru. Direktur Pengembangan INKA Agung Sedaju mengatakan perseroan mengambil kesempatan dari perang dagang Amerika-Cina yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Ternyata membawa berkah bagi PT INKA," kata Agung saat menjadi pemateri dalam kegiatan Road Show Skema Kerjasama PT. INKA (Persero) Dengan Perguruan Tinggi di aula lantai III gedung Rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember, Selasa, 7 Juni 2022.

Agung bercerita, Australia awalnya membeli gerbong kereta dari Cina dengan imbalan negeri tirai bambu itu akan membeli batu bara. Namun, sejak meningkatnya tensi antara Amerika Serikat yang menjadi patron Australia dengan Cina, negeri kanguru memilih mendatangkan gerbong kereta garapan PT INKA.

Agung mengatakan setiap peluang ekspor dimanfaatkan sebaik mungkin. Mengingat, saat ini PT INKA diklaim sudah menjadi penguasa pasar produksi kereta api di dalam negeri.

"Namun jika PT INKA hanya menggantungkan pada pasar di Indonesia, keuntungannya tidak akan meningkat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata dia, bisnis manufaktur kereta api, seperti produksi lokomotif dan gerbong, berkontribusi terhadap pemasukan sebanyak dua 25 persen dari total keuntungan perusahaan. “Justru lima puluh persen pemasukan berasal dari keuntungan menjual produk suku cadang, komponen pendukung serta produk turunan kereta api lainnya," katanya.

Sementara itu sisanya berasal dari bisnis pengembangan lainnya. Ia menjelaskan, PT INKA tidak hanya memproduksi kereta api dan produk yang berkaitan dengan sepur, tapi juga merambah ke bisnis yang lain, seperti bus listrik.

DAVID PRIYASIDHARTA

Baca juga: 53 Bus Listrik untuk Transportasi KTT G20 Bali Akan Diproduksi di PT INKA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

16 jam lalu

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam pengelolaan sumber daya air di tengah perubahan iklim dalam acara World Water Forum 2024

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

17 jam lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

20 jam lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

2 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

2 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

3 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

3 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

3 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya