Terkini Bisnis: Startup Kaesang Dapat Rp 110 M, Luhut Resmi Audit Usaha Sawit
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 7 Juni 2022 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini bisnis hingga Selasa sore 7 Juni 2022, dimulai dari Mangkokku, perusahaan rintisan atau startup kuliner, anak Jokowi mendapatkan modal sebesar US$7 juta atau setara Rp101 miliar.
Lalu berita soal Luhut Binsar Pandjaitan hari ini menandatangani berkas audit pemerintah terhadap perusahaan sawit dan Sofyan Djalil mengatakan terdapat 8 juta sertifikat tanah dijadikan jaminan untuk pinjaman di bank.
Berikut ketiga berita yang mendapat paling banyak mendapat perhatian pembaca:
1. Dapat Modal Rp 101 Miliar, Ini Target Bisnis Mangkokku Startup Gibran Kaesang
Mangkokku, perusahaan rintisan atau startup kuliner, siap meluncurkan holding company Nusantara Culinary Group usai mendapatkan pendanaan sebesar US$7 juta atau setara Rp101 miliar.
Co-Founder dan CEO Mangkokku Randy Kartadinata mengatakan pendanaansegar tersebut bisa mempercepat peluncuran holding company-nya, yakni Nusantara Culinary Group.
"Nusantara Group ini akan mulai dari minuman, sambal kemasan dan berbagai jenis hidangan lainnya," katanya dalam siaran pers, Senin 6 Juni 2022.
Dia menuturkan Mangkokku juga menargetkan untuk membuka outlet ke-100nya tahun ini serta 100 gerai lagi di 2023.
Cek berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Hari Ini Teken Audit Perusahaan Sawit Ini Kata Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan hari ini menandatangani berkas audit pemerintah terhadap perusahaan sawit.
Hal tersebut disampaikan Luhut dalam sesi wawancara terpisah setelah menjadi pembicara dalam acara perluasan kapasitas produksi Milo di pabrik Nestle di Karawang, Selasa 7 Juni 2022.
"Audit ke perusahaan akan dimulai. Hari ini saya tanda tangan. Nanti BPKP [Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan] akan melihat," kata Luhut di Karawang.
Langkah audit tersebut dilakukan pemerintah menyusul tingginya harga minyak goreng di Tanah Air dalam beberapa waktu belakang.
Cek berita selengkapnya di sini.
3. Sofyan Djalil: 8 Juta Sertifikat Tanah Disekolahkan
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan terdapat 8 juta sertifikat tanah yang disekolahkan atau dijadikan jaminan untuk pinjaman di bank.
"Hari ini dari catatan kami, barang kali yang baru menggunakan atau menyekolahkan sertifikat itu sekitar 8 juta sertifikat," kata Sofyan dalam konferensi pers pada Selasa, 7 Juni 2022.
Dia mengatakan jumlah itu baru 10 persen dari total sertifikat tanah yang terdaftar di Kementerian ATR/BPN sebanyak 80 juta. Dia berharap nantinya semua sertifikat tanah bisa dimanfaatkan pemiliknya untuk mengembangkan perekonomian.
"Jadi kalau 80 juta semua bisa di-leverages untuk kepentingan ini, luar biasa dampak ekonominya," ujarnya.
Cek berita selengkapnya di sini.