Realisasi TKDN Pertamina Sepanjang 2021 Tembus Rp 9,73 Triliun

Senin, 6 Juni 2022 13:06 WIB

Peninjauan Stasiun Pengumpul (SP) Beringin A di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel SP memiliki kapasitas hingga 15 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas dan 382 barrel per day (bpd) untuk kondensat.TEMPO/ PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat realisasi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN perseroan pada 2021 mencapai 60 persen atau senilai Rp 9,73 triliun. Capaian ini merupakan hasil dari upaya perusahaan minyak negara menggenjot penggunaan produk lokal untuk berbagai proyek strategisnya.

"Realisasi TKDN Pertamina telah diverifikasi seluruhnya oleh surveyor independen dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia," kata Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis pada Senin, 6 Juni 2022.

Realisasi tersebut mencakup Pertamina Group baik holding BUMN maupun subholding. Pertamina sebelumnya telah menyusun Pedoman Pengelolaan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2020.

Menurut Heppy, sebagai perusahaan pelat merah, Pertamina berupaya meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri dan mengutamakan industri domestik pada pelaksanaan proses bisnis maupun proyek perseroan. Langkah itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta peraturan kementerian lainnya.

Pertamina, kata Heppy, juga telah membuat rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) yang salah satu fokusnya mengenai peta implementasi TKDN. Secara bertahap, TKDN dan ditingkatkan hingga 50 persen pada 2026.

Advertising
Advertising

“Pertamina telah mensyaratkan penerapan TKDN pada setiap proses pengadaan di semua lini bisnis Pertamina Group, baik dalam pengadaan barang, pengadaan jasa maupun pengadaan gabungan barang dan jasa,” ujarnya.

Heppy menyebutkan berbagai contoh penerapan TKDN dalam proyek strategis nasional. Salah satunya pengadaan pipa untuk proyek EPC Lawe-Lawe di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang telah menggunakan produk dalam negeri.

Proyek yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) ini menggunakan pipa transfer 20 inci dan 52 inci onshore serta offshore buatan dalam negeri. PT KPI juga melakukan pendampingan sejak awal kepada pabrikan pipa lokal, mulai pembuatan material plat sampai pembuatan pipa tersebut. Sehingga, produk pipa yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam proyek.

Implementasi TKDN juga dijalankan di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam produksi pipa konduktor 20 inci. PT PHM melakukan pembinaan kepada pabrikan-pabrikan dalam negeri sehingga memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam proyek.

Dari pembinaan yang telah dilakukan, pipa produksi dari dua pabrikan dalam negeri telah lolos field trial test dan dapat digunakan sebagai substitusi produk impor. Ini pun meningkatkan capaian TKDN Pertamina secara keseluruhan.

“Atas pencapaian dan komitmen tersebut, Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mendapat penghargaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) atas komitmennya dalam implementasi TKDN,” kata Heppy.

Baca juga: Pertamina Jual Rugi Pertamax dan Dexlite, Ahok: Tetap Harus Optimistis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya