2021, Pendapatan Jiwasraya Naik 261 Persen jadi Rp 7,01 Triliun

Minggu, 5 Juni 2022 06:45 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah mempublikasikan laporan keuangan tahun 2021 di situs resminya. Laporan keuangan itu memperoleh opini wajar, seperti halnya pada tahun 2020, setelah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono.

Di dalam publikasi itu disebutkan perseroan tak lagi menerima premi dan mengalami penurunan nilai aset, tetapi masih mencatatkan kenaikan tipis atas hasil investasi. Di situ juga dipaparkan laporan keuangan perusahaan dari 2020 hingga 2011, ketika perseroan telah dirundung gagal bayar.

Tak adanya catatan nilai premi dan klaim Jiwasraya dalam laporan keuangan perseroan pada tahun 2021 itu karena di saat yang sama tengah dilakukan proses restrukturisasi polis berjalan.

Jiwasraya tercatat membukukan pendapatan senilai Rp 7,01 triliun pada tahun 2021. Angka tersebut melonjak 261 persen (year-on-year/YoY) bila dibandingkan pada tahun 2020 sebesar Rp 1,94 triliun.

Adapun kenaikan pendapatan terbesar berasal dari akun pendapatan lain senilai Rp 6,97 triliun yang tumbuh 258,5 persen (YoY). "Pendapatan lain: di dalamnya termasuk pendapatan dari operasi yang dihentikan sebagai implementasi Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) 58," tertulis dalam laporan keuangan Jiwasraya 2021, dikutip pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Satu-satunya perusahaan asuransi jiwa pelat merah itu—sebelum akhirnya IFG Life berdiri, sebagai anak usaha IFG—juga tercatat masih memiliki hasil investasi. Per tahun 2021, hasil investasi perusahaan itu mencapai Rp 33,6 miliar. Angka itu naik tipis 2,08 persen (YoY) dari sebelumnya Rp 33,59 miliar.

Jiwasraya juga membukukan beban senilai Rp 8,3 triliun pada tahun lalu, atau naik 39,8 persen (YoY) dari sebelumnya Rp 5,9 triliun. Penyumbang terbesar beban itu adalah beban usaha yang mencapai Rp 8,25 triliun.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

9 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

11 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

14 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

16 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya