Menjelang Musim Panas Harga Minyak Naik 3 Persen, Brent USD 117,40

Reporter

Antara

Jumat, 27 Mei 2022 07:34 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, New York -Harga minyak naik sekitar tiga persen ke level tertinggi dua bulan pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat pagi, 27 Mei 2022.

Kenaikan terjadi di tengah tanda-tanda pasokan yang ketat menjelang musim panas, dan ketika Uni Eropa (UE) berselisih dengan Hongaria atas rencana untuk melarang impor minyak mentah dari Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terangkat 3,37 dolar AS atau 3,0 persen, menjadi menetap di 117,40 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 3,76 dolar AS atau 3,4 persen, menjadi ditutup di 114,09 dolar AS per barel.

Pedagang juga mencatat harga minyak mengikuti kenaikan ekuitas dan melemahnya dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, yang membuat minyak lebih murah ketika dibeli dalam mata uang lain.

Setelah naik selama enam hari berturut-turut, Brent ditutup pada level tertinggi sejak 25 Maret. WTI menetap di level tertinggi sejak 16 Mei.

Advertising
Advertising

"Harga minyak mentah naik karena pasar minyak yang ketat akan tetap ada mengingat awal musim mengemudi musim panas akan menjaga lintasan penurunan untuk persediaan AS," kata Edward Moya, analis pasar senior di perusahaan data dan analitik OANDA.

Harga mendapat dukungan dari penarikan mingguan besar dalam persediaan minyak mentah AS yang dilaporkan pada Rabu, 25 Mei 2022.

"Latar belakang fundamental ... semakin mendukung harga ... dan akan menjadi lebih bullish setelah sanksi Uni Eropa atas penjualan minyak Rusia didukung oleh semua pihak yang terlibat," kata Tamas Varga dari PVM Oil.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan dia yakin kesepakatan dapat dicapai sebelum pertemuan dewan berikutnya pada 30 Mei.

Hongaria tetap menjadi batu sandungan, karena sanksi Uni Eropa membutuhkan dukungan bulat. Hongaria mendesak sekitar 750 juta euro (800 juta dolar AS) untuk meningkatkan kilangnya dan memperluas jaringan pipa dari Kroasia.<!--more-->

Bahkan tanpa larangan resmi, lebih sedikit minyak Rusia yang tersedia karena pembeli dan perusahaan-perusahaan dagang telah menghindari pemasok dari negara tersebut.

Produksi minyak Rusia akan turun menjadi 480-500 juta ton tahun ini dari 524 juta ton pada 2021, kantor berita pemerintah RIA melaporkan, mengutip Wakil Perdana Menteri Alexander Novak.

OPEC+ bertemu pada 2 Juni dan diperkirakan akan tetap pada kesepakatan tahun lalu untuk menaikkan target produksi Juli sebesar 432.000 barel per hari, enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters, menolak seruan Barat untuk peningkatan yang lebih cepat guna mengendalikan harga.

Faktor lain juga menjadi pendukung harga minyak."Shanghai sedang bersiap untuk dibuka kembali setelah penguncian selama dua bulan, sementara puncak musim mengemudi di AS dimulai dengan akhir pekan Memorial Day," kata Sugandha Sachdeva, wakil presiden penelitian komoditas di Religare Broking. Amerika Serikat merayakan Memorial Day pada Senin 30 Mei 2022.

Pemerintah AS menyita kargo minyak Iran yang disimpan di kapal yang dioperasikan Rusia di dekat Yunani dan akan mengirim kargo ke Amerika Serikat dengan kapal lain.

Sementara itu, Inggris mengumumkan pajak tak terduga 25 persen atas keuntungan produsen minyak dan gas, di samping paket dukungan 15 miliar pound (18,9 miliar dolar AS) untuk rumah tangga yang berjuang untuk membayar tagihan energi.

Hongaria mengumumkan windfall taxes (pajak rejeki nomplok) baru senilai 800 miliar forint (2,19 miliar dolar AS) atas "keuntungan ekstra" yang diperoleh bank, perusahaan energi, dan perusahaan lain.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik jadi USD 114,03 per Barel Dipicu Penurunan Stok di AS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

5 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

13 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

15 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya