100 UMKM di Borobudur Ikut Program Pelatihan untuk Buka Akses Pasar

Kamis, 26 Mei 2022 20:35 WIB

Masker rempah buatan UMKM binaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko. Foto: Antara | PT TWC

TEMPO.CO, Magelang - Seratus pengusaha UMKM dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti program upskilling untuk memperkuat rantai bisnis. Acara yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertujuan menambah wawasan dan memperkuat rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

"Acara seperti ini bermanfaat bagi pelaku UMKM, dapat ilmu baru tentang ilmu komunikasi, branding, dan negosiasi. Lalu tentang manajemen keuangan dan terbangunnya jaringan usaha," kata Mukidi, pelaku UMKM di bidang kuliner Kopi Mukidi, Kamis, 26 Mei 2022.

Ia memulai membuat kopi sejak 2011 dan mengembangkan kopi asli Temanggung, Jawa Tengah. Jenis kopi yang ia jual adalah kopi lanang, robusta, arabika, arabusta spesial blend. Harga kopi yang ia jual antara Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu per 100 gram.

Adapun acara yang berlangsung pada 23-25 Mei 2022 itu dimentori oleh pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan para pakar kemasan. Materi yang disampaikan seputar dasar-dasar komunikasi bisnis, komunikasi publik dalam perspektif bisnis di era digital, dan teknik negosiasi serta strategi mengikat konsumen.

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun berujar para pesera akan mengikuti pembekalan. Para pelaku UMKM didorong untuk berkomunikasi dan bernegosiasi dengan industri perhotelan. Setelah melakukan upskilling, pelaku usaha akan diberikan pendampingan.

Advertising
Advertising

"Kami ingin meyakinkan sampai pelaksanaan temu bisnis bahwa UMKM mampu secara kompetensi negosiasi, komunikasi dan teknik pricing," ujar Hayun.

Perwakilan Pertamina, Brasto Galih Nugroho, menyatakan perseroan memiliki program kemitraan dengan UMKM. Adapun Pertamina memiliki UMKM binaan di bawah rumah BUMN (RB) yang kini terdiri atas 30 rumah binaan di seluruh Indonesia.

Adapun upskilling menitik-beratkan agar para UMKM mampu menguasai teknik komunikasi bisnis yang lancar. Dengan demikian, pengusaha lokal dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya. Komunikasi yang efektif dianggap dapat membangun kesepahaman, problem solving, meningkatkan produktivitas, mempererat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan citra baik.

Baca juga: Teken MoU, Kadin dan Swiss Kebut Proyek Vokasi dan Pengembangan UMKM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

18 menit lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

1 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

2 jam lalu

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

12 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

14 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

1 hari lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

1 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

2 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya