5 Jenis CSR Perusahaan, Program Apa yang Masuk Kategori CSR?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Mei 2022 12:12 WIB

PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) memperingati Hari Pelanggan Nasional 2019 mengadakan program CSR pelayanan kesehatan mata serta pemberian kacamata gratis.pelanggannya. Kegiatan ini diadakan di Kantor Sekretariat RW 04 Kelurahan Jelambar Baru,Jakarta Barat pada Jumat, 6 September 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perseroan di Indonesia memiliki Corporate Social Responsibility (CSR), atau tanggung jawab sosial kepada masyarakat atau lingkungan tempatnya berdiri. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Perseroan Terbatas.

“Setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan,” bunyi Pasal 2 PP tersebut.

Ini Cakupan Kegiatan CSR

Lalu, Apa saja cakupan kegiatan CSR bagi perusahaan ini? Dikutip dari publikasi di Jurnal Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, ruang lingkup CSR dibagi menjadi tiga, yaitu ruang lingkup sempit, ruang lingkup luas, dan ruang lingkup menurut perusahaan di Indonesia.

Dalam lingkup yang sempit, CSR mencakup antara lain, CSR kepada karyawan, CSR kepada steakholder, yakni pihak-pihak eksternal yang turut mempengaruhi jalannya korporasi sebagai konsumen dan mitra kerja, serta CSR kepada Masyarakat Umum. Pembangunan masyarakat (community development) dalam konteks CSR diukur berdasarkan kenaikan taraf kualitas hidup dari masyarakat. CSR mengacu pada nilai keadilan dan kesetaraan atas kesempatan, pilihan partisipasi, timbal balik, dan kebersamaan.

Community development dilakukan dengan pemberdayaan, termasuk dalam bidang pendidikan. Persoalan sosial sebagai sasaran community development, seyogianya berpijak pada beberapa bagian konsep Millenium Development Goals dari United Nations Develompent Program (UNDP MDGs), yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Advertising
Advertising

Selain itu, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan membangun kemitraan global untuk pembangunan.

Ruang lingkup CSR dalam arti luas antara lain meliputi CSR terhadap lingkungan, CSR terhadap hak asasi manusia, dan CSR perusahaan dan anti korupsi. Sementara itu, Pandangan perusahaan-perusahaan di Indonesia tentang ruang lingkup CSR tidak seragam. Ada yang memandang CSR sebagai kegiatan philantropy atau kedermawanan sosial dari korporasi untuk membantu orang miskin. Ada juga perusahaan yang memandang CSR sebagai keikutsertaan korporasi dalam pembangunan bangsa bersama-sama pemerintah.

Beragam Jenis CSR

Berikut beberapa jenis CSR, dikutip dari laman OCBC NISP:

1. Rehabilitasi Alam

Perusahaan memiliki tanggung jawab besar terhadap penjagaan alam. Utamanya bagi perusahaan produsen limbah. Contoh kegiatan rehabilitasi alam yang dapat dilakukan antara lain reboisasi hutan, pemberian bibit tanaman produktif, penanaman bakau, dan sebagainya.

2. Pengelolaan limbah berwawasan lingkungan

Pengelolaan limbah berwawasan lingkungan dapat dilakukan sebagai bentuk CSR. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan efek racun dari limbah. Dengan demikian, limbah tidak menimbulkan kerusakan ekosistem saat dibuang.

3. Filantropi

Filantropi merupakan aktivitas kemanusiaan guna menolong orang yang membutuhkan. Mulai dari penggalangan dana lewat donasi, membuka kampung wirausaha, bantuan dana UMKM, dan lainnya.

4. Penggunaan sumber energi terbarukan

CSR juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Dengan menggunakan energi terbarukan seperti angin, uap alam, air, dan tenaga surya, diharapkan dapat melestarikan sumber daya alam.

5. Budaya kerja ramah SDM

CSR dapat dilakukan dengan menciptakan budaya kerja yang ramah bagi Sumber Daya Manusia atau SDM. CSR ini dapat berupa penanam nilai dan sikap. Sehingga SDM memiliki karakter yang baik.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Erick Thohir Ubah STrategi CSR BUMN: Harus Jadi Gelombang Besar Bukan Percikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

6 jam lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

22 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya