LSI Sebut Masyarakat Puas dengan Mudik Lebaran Tahun Ini

Minggu, 22 Mei 2022 20:46 WIB

Kendaraan melintas di Jalan Tol Solo-Semarang, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 Mei 2022. Arus balik dari arah Solo menuju Semarang pada H+3 Lebaran terpantau meningkat sehingga terjadi kemacetan di KM 473. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil surveinya mengenai penyelenggaraan mudik 2022 pada Ahad 22 Mei 2022. Rilis menyebutkan 71,8 persen masyarakat cukup puas dengan penyelenggaraan mudik. Sebanyak responden 18,1 persen mengaku sangat puas dan 9,4 persen kurang puas.

Survei dari LSI yang diselenggarakan pada 10-14 Mei 2022 ini mencatat 62 persen dari masyarakat mengikuti mudik lebaran 2022. Sedangkan yang tidak mengikuti sebesar 38 persen.

"Sekitar 38 persen mengaku mudik pada lebaran kemarin, dari yang mudik, mayoritas merasa puas dengan penyelenggaraan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini," kutip laporan LSI pada Ahad 22 Mei 2022.

Untuk aktivitas mudik dan evaluasi warga terhadap penyelenggaraan arus mudik dan arus balik menurut demografi dan wilayah menunjukkan hasil bahwa etnis Minang memperoleh jumlah terbanyak untuk mengikuti mudik sebesar 72,1 persen. Disusul suku Sunda 50,3 persen, Batak 47,7 persen, dan Bugis 44,2 persen.

Jawa disebutkan tidak banyak yang mudik. Rinciannya 31,4 persen yang mudik dan yang tidak 68,6 persen.

Gender pemudik jumlahnya hampir seimbang, laki-laki sebesar 50,5 dan perempuan 49,5 persen. Jumlah kepuasan dari pemudik ini pun mencapai 90,3 persen.

Mengenai penyediaan angkutan umum dalam mendukung Arus Mudik masyarakat disebut cukup puas dengan data 71 persen. Sedangkan penyediaan angkutan umum dalam mendukung Arus balik masyarakat cukup puas dengan data 75 persen.

Mengenai kondisi jalan selama arus Mudik Lebaran, masyarakat juga diklaim puas dengan angka 72 persen. Sedangkan pengaturan lalu lintas tingkat kepuasan 73 persen.

Untuk fasilitas umum yang didapat pada mudik/balik lebaran tahun ini, menunjukkan hasil masyarakat cukup puas dengan rest area sebesar 61 persen. Jumlah yang sama juga untuk restoran dan fasilitas kesehatan. Jumlah terendah yang cukup puas adalah untuk kamar mandi/mck sebesar 56 persen.

Rilis LSI ini menyebut bahwa mayoritas masyarakat menilai 54,4 persen penyelenggaraan arus mudik sama baiknya dengan arus balik. Penyelenggaraan arus balik pun dinilai lebih baik daripada arus mudik dengan masing-masing presentase 21,7 persen dan 13,1 persen.

Baca: Di Singapura, Menhub Cerita Momen Mudik Dongkrak Industri Penerbangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

10 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya