Sandiaga Uno Kenang Kiprah Fahmi Idris di Dunia Usaha
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Minggu, 22 Mei 2022 13:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan ucapan duka untuk meninggalnya Fahmi Idris. Mantan Menteri Perindustrian itu mengembuskan napas terakhir pada Ahad, 22 Mei 2022, pukul 10.00 WIB.
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Bapak Fahmi Idris, mantan Menteri Perindustrian Indonesia yang juga ayah dari sahabat saya Ibu @fahiraidris," kata Sandiaga melalui akun Instagram resminya, @sandiuno, Ahad.
Sandiaga mengenang Dahmi sebagai pebisnis. Dia mengatakan semangat politikus Partai Golkar itu di dunia usaha sangat besar.
Selain itu, Sandiaga memuji Fahmi yang selalu menghadirkan kebijakan yang tepat dan konsisten semasa memimpin Kementerian Perindustrian. Sandiaga menilai Fahmi sebagai sosok yang baik.
"Saya bersaksi bahwa beliau orang baik dan mari kita do'akan bersama semoga beliau husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu wa akrim nuzulahu wa waasi' madkholahu," katanya.
Terakhir, Sandiaga mendoakan Fahmi. "Semoga segala amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
Fahmi mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Fahira Idris, dalam akun Twitter resminya, @fahmiidris1, mengatakan jenazah Fahmi akan disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tulis anak Fahmi tersebut.
<!--more-->
Fahmi adalah Menteri Perindustrian era Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjabat pada 2005 hingga 2009. Selain menjabat pemimpin di Kementerian Perindustrian, ia juga pernah didapuk sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-199.
Di kementerian yang sama, Fahmi menjabat kembali saat periode Kabinet Indonesia Bersatu. Kala menjabat untuk kedua kalinya, kementerian itu berubah nomenklatur menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Fahmi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2004-2005.
Adapun Fahmi juga dikenal sebagai pengusaha. Pada 2008, ia ia mengambil pendidikan master untuk hukum bisnis di Universitas Padjadjaran. Kemudian pada 2012, ia meraih gelar Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Negeri Jakarta.
Setahun lalu, ia kembali meraih gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Kemudian belum lama ini, politikus tersebut meraih gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang.
Jejak karier sebagai pebisnis telah dilalui Fahmi sejak 1960-an. Dia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama dan spada 1979 didapuk sebagai direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group). Kodel Group adalah perusahaan konglemerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo.
Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel. Fahmi Idris juga tercatat memiliki bisnis hotel bernama Regent Beverly Whilshie di California.
Baca juga: Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris Meninggal Setelah Dirawat di ICU
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini