Erick Thohir Disebut Menteri Narsis, Stafsus: Sampai Hari Ini Tak Berpikir Soal Capres
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 17 Mei 2022 15:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menanggapi kritik yang dilayangkan beberapa politikus terhadap Erick Thohir. Arya memastikan Erick tak terganggu dengan kritik itu dan terus bekerja.
“Sampai hari ini kami tidak pernah berpikir calon presiden dan wakil presiden,” ujar Arya saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Mei 2022.
Kritik kepada Erick disampaikan oleh politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Masinton menyinggung soal banyaknya foto Erick yang terpajang di berbagai fasilitas negara, seperti ATM bank pelat merah.
Dia menilai mantan bos Inter Milan ini narsis karena menggalang dukungan menuju Pilpres 2024 melalui potret-potret wajahnya di tempat publik. Arya pun menampik soal penggunaan fasilitas negara untuk berkampanye. Ia mengatakan foto-foto Erick di ATM bersama bank himbara telah dipasang sejak lama.
“Foto-foto itu sudah lama di ATM,” katanya. Toh, tutur Arya, foto wajah tersebut tak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. “Masinton kan orang politik, memangnya bikin foto bisa naikin elektabilitas?” katanya.
Selain Masinton, kritik datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Fahri mengatakan di tengah banyaknya kinerja BUMN yang merah, Erick justru sibuk berkampanye.
<!--more-->
Menjawab pernyataan tersebut, Arya menampik bahwa kunjungan Erick ke lapangan memiliki agenda sisipan kampanye. Ia menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan para menteri untuk terjun langsung ke masyarakat dan tidak melulu berada di kantor.
“Jadi ya harus turun ke lapangan, mau enggak mau,” katanya.
Sepanjang kepemimpinan Erick, Arya mengklaim, BUMN mengalami banyak perubahan. Erick, tutur dia, telah menyehatkan sejumlah perusahaan pelat merah yang kinerja keuangannya merah, seperti BUMN karya.
Erick juga disebut-sebut berhasil membentuk holding BUMN yang telah direncanakan sejak lama oleh menteri sebelumnya. “Hampir semua berhasil. Bank Syariah Indonesia berhasil, Pelindo makin bagus. Lalu Krakatau Steel sehat, PTPN makin untung. BUMN karya yang kejepit nasibnya terbantu juga, malah makin sehat. Hampir semua transformasi jalan,” tutur Arya.
Arya melanjutkan, intensitas kunjungan Erick Thohir ke lapangan tinggi karena kondisi Covid-19. Selama pandemi, banyak BUMN yang perlu ditinjau langsung. “Pak Erick kan detail, hampir tiap minggu ngecek mereka (BUMN). Makanya banyak terbantu, banyak pekerjaan selesai,” tutur dia.
Baca: Demo Tolak Larangan Ekspor CPO, Petani di Kampung Ahok Bawa Sawit Tidak Laku
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.