Terpopuler Bisnis: Jangan Ngarep Elon Musk Investasi, Indodax Buka Terra Luna

Selasa, 17 Mei 2022 05:20 WIB

Elon Musk mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Senin sore, 16 Mei 2022, dimulai dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk dan Indodax membuka lagi transaksi Terra Luna.

Berikutnya ada berita tentang pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk dan gugatan obligor BLBI ditolak pengadilan. Lalu ada berita tentang lonjakan harga gandum serta promo bunga KPR rendah dari BTN.

Selanjutnya kabar dari petani sawit berdemo menolak larangan ekspor CPO di depan kantor Kemenko Perekonomian.

Keenam berita itu terpantau paling banyak dibaca oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari enam berita terpopuler tersebut:

1. Jokowi Temui Elon Musk, Ekonom: Jangan Harap Ada Investasi Tesla karena . . .

Advertising
Advertising

Berita terkait

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

10 jam lalu

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Elon Musk berjanji untuk memberikan US$1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata

Baca Selengkapnya

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

19 jam lalu

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

Elon Musk mendukung Donald Trump di Pilpres AS dengan mengucurkan dana besar.

Baca Selengkapnya

Washington Post: Elon Musk Sempat Bekerja secara Ilegal di AS pada 1990-an

4 hari lalu

Washington Post: Elon Musk Sempat Bekerja secara Ilegal di AS pada 1990-an

The Washington Post melaporkan pada Sabtu bahwa miliarder kelahiran Afrika Selatan Elon Musk bekerja secara ilegal di Amerika Serikat pada 1990-an

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Sejumlah Selebriti Amerika Pendukungnya

5 hari lalu

Donald Trump: Sejumlah Selebriti Amerika Pendukungnya

Donald Trump mendapatkan dukungan dari sederet selebriti dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

6 hari lalu

Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

Elon Musk memberikan sekitar US$44 juta kepada kelompok pembelanjaan pro-Donald Trump selama paruh pertama Oktober.

Baca Selengkapnya

BTN Kolaborasi dengan Jamdatun, Komitmen Lindungi Data Pribadi Nasabah

6 hari lalu

BTN Kolaborasi dengan Jamdatun, Komitmen Lindungi Data Pribadi Nasabah

BTN menandatangani perjanjian dengan Jamdatun untuk melindungi data pribadi nasabah, sesuai UU PDP 2022. Langkah ini mencakup edukasi internal, peningkatan legal awareness, dan antisipasi ancaman siber.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

7 hari lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

7 hari lalu

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

BTN dan BSI kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah.

Baca Selengkapnya

BTN dan Unnes Persiapkan SDM untuk Kawal Program 3 Juta Rumah

8 hari lalu

BTN dan Unnes Persiapkan SDM untuk Kawal Program 3 Juta Rumah

BTN menandatangani MoU dengan Unnes untuk mempersiapkan SDM andal dalam mendukung Program 3 Juta Rumah. Kolaborasi ini mencakup layanan pembayaran, riset keuangan perumahan, serta magang untuk mahasiswa di BTN.

Baca Selengkapnya

Amran soal Program Biodiesel B50: Bahan Cukup, Cuma Butuh 5,3 Juta Ton CPO

8 hari lalu

Amran soal Program Biodiesel B50: Bahan Cukup, Cuma Butuh 5,3 Juta Ton CPO

Menteri Pertanian yakin rencana penerapan B50 tidak akan mengurangi stok CPO untuk digunakan masyarakat di dalam negeri dan keperluan ekspor.

Baca Selengkapnya