Pangeran MBZ jadi Presiden Baru Uni Emirat Arab, Sedekat Apa dengan Jokowi?

Minggu, 15 Mei 2022 13:37 WIB

Presiden RI Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat berkunjung ke Jubail Mangrove Park, di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu 3 November 2021. (Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden.)

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ resmi menjadi Presiden baru Uni Emirat Arab (UEA) menggantikan kakaknya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang wafat pada Jumat kemarin, 13 Mei 2022.

Kantor berita pemerintah WAM mengumumkan bahwa Dewan Tertinggi Federal Uni Emirat Arab (UEA) memilih Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai presiden ketiga dari negara itu.

"Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dipilih oleh Dewan Tertinggi Federal," kata kantor berita WAM yang dikelola negara seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 14 Mei 2022.

Sosok Pangeran MBZ diketahui cukup dekat dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi. Dalam sejumlah kesempatan mereka beberapa kali bertemu. Adapun pertemuan keduanya pertama kali terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab pada pertengahan September 2015.

Pada Ahad, 13 September 2015 yang lalu, Putra Mahkota Mohamed bin Zayed Al Nahyan menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Internasional Abu Dhabi. Mereka bertemu di di antaranya untuk membahas sejumlah peluang kerja sama ekonomi dan investasi.

Advertising
Advertising

Selang empat tahun kemudian, Pangeran MBZ kemudian kunjungan balasan ke Indonesia pada 2019. Dalam kunjungan tersebut, dihasilkan 12 kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan UEA. Kedekatan Jokowi dan Pangeran MBZ juga semakin mempererat hubungan Indonesia dan UEA.

Kedua negara diketahui saling bertukar nama jalan. Indonesia memberi nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi jalan ayang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ).

Sedangkan UEA memberikan nama jalan Presiden Joko Widodo Street di di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan area kedutaan. Kawasan tersebut adalah area strategis yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik, seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, dan sebagainya.

<!--more-->

Pemberian nama jalan tersebut merupakan inisiatif langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Selain saling memberi nama jalan, hubungan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab juga sangat harmonis dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan kedua negara sendiri telah terjalin selama lebih dari 45 tahun, tepatnya sejak tahun 1976.

“Hubungan itu kalau saya pikir insyaallah dengan UAE sekarang, hubungan Jakarta itu yang paling enak, paling mesra di dunia dengan UAE,” kata Dubes RI untuk UEA Husin Bagis dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis, 4 November 2021.

Kedekatan Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ juga ditunjukkan dengan seringnya mereka berkomunikasi melalui telepon. Mereka pun kerap saling berbalas kunjungan.

Mohammed Bin Zayed tercatat pernah datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019. Presiden Jokowi pun pernah berkunjung ke Abu Dhabi dan bertemu Mohammed Bin Zayed pada 12 Januari 2020.

“Kedekatan itu bisa ditunjukkan tidak saja dengan hasil-hasil yang ada tetapi sering telepon, sebulan-dua bulan. Apakah Pak Jokowi yang telepon atau His Highness. Sering sekali komunikasi. Bahkan nanti saya rencana kalau bisa tiap tahun Pak Jokowi datang ke mari sebab orang Arab itu kan punya kebiasaan sering dikunjungi,” ujar Husin.

Selain memberi nama jalan, Pangeran MBZ juga membangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Presiden Joko Widodo.

BISNIS

Baca: Elon Musk ke Jokowi: Tesla dan SpaceX Akan Coba Kerja Sama dengan Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya