Jokowi Pamer Energi Hijau RI di Depan Para Bos Perusahaan Besar di Amerika

Jumat, 13 Mei 2022 12:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin ASEAN bersiap berfoto bersama di Gedung Putih, Kamis, 12 Mei 2022. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memamerkan kekayaan energi hijau yang dimiliki Indonesia di depan para CEO perusahaan besar di Amerika Serikat. Salah satu sumber energi hijau itu adalah tenaga hidro dan geothermal.

“Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau. Pembangkit listrik tenaga hidro sangat potensial ada 4.400 sungai di Indonesia,” kata Presiden Jokowi di Washington DC seperti disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 13 Mei 2022.

Jokowi juga menyebut Indonesia memiliki potensi pembangkit listrik tenaga geothermal yang besar. Negara setidaknya memiliki potensi energi baru terbarukan itu mencapai 29 ribu megawatt.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan pengembangan sektor energi, khususnya pembangkit listrik di Indonesia, akan sesuai dengan prinsip ramah lingkungan. Dia berharap pembangkit listri ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produksi barang-barang penting industri.

“Kami memastikan bahwa produksi barang-barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan kami mengundang para pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia,” ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi bertemu dengan para CEO dari Amerika dalam rangkaian kunjungan kerjanya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Amerika Serikat atau KTT AS-ASEAN. Hadir dalam pertemuan itu, Menteri Perdagangan Amerika Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry, dan sejumlah pimpinan perusahaan Amerika. Perusahaan itu meliputi Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya.

Selain menyinggung energi hijau, Jokowi menyampaikan harapannya agar para CEO dari Amerika ikut membangun kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia di Forum G20. Indonesia akan memegang peran presidensi dalam agenda internasional ini.

“Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis dan saya berharap para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama yang konkret di G20,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan, Indonesia ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang. Selain itu, Indonesia menjadi koordinator Kemitraan ASEAN dengan Amerika untuk periode 2021-2024. ASEAN selama ini, kata Presiden Jokowi, telah sukses membangun kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai.

Adapun di Amerika, Jokowi juga menghadiri jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden Amerika Joe Biden. Acara jamuan tersebut digelar di Gedung Putih Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia.

Dari Hotel Ritz-Carlton, Jokowi berangkat menuju Gedung Putih dan tiba sekitar pukul 17.20 waktu setempat. Jokowi langsung disambut oleh Presiden Biden, kemudian bersalaman, berfoto bersama, dan menandatangani buku tamu kenegaraan.

Setelahnya, Jokowi bersama dengan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap Monumen Nasional. Jokowi kemudian menuju Blue Room untuk mengikuti jamuan santap malam.

ANTARA

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Temui Joe Biden di Gedung Putih Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

23 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya