Investor Tahan Diri, Harga Jual Bank Turun

Reporter

Editor

Senin, 9 Februari 2009 10:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Krisis sektor keuangan global yang berkepanjangan membuat harga jual bank menjadi turun sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan harga jual saat kondisi normal. Kondisi itu didorong oleh selektifitas investor untuk menginvestasikan dananya dan meredupnya kinerja perbankan akibat kesulitan likuiditas.

Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia Joni Swastanto, mengatakan harga bank-bank yang hendak dijual bisa mencapai 3-4 kali nilai buku karena likuiditas para investor dan bank tersebut sangat baik. "Sekarang kenyataan itu berbalik, bank ditawar satu kali nilai buku saja sudah baik," kata Joni di Jakarta, Senin (9/2).

Dia menjelaskan, anjloknya harga jual bank disebabkan investor banyak menahan diri untuk menamkan modalnya karena para investor itu sekarang sedang berfokus menutup kerugian yang dialami menyusul runtuhnya pasar keuangan dunia. Selain itu, kondisi perbankan yang kekurangan likuiditas juga mempercepat penurunan harga karena mendorong penurunan kinerja.

Dia mencontohkan, sebelum pasar keuangan bergolak, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dibeli Malayan Banking Berhad (Maybank) seharga US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 14 triliun dengan asumsi kurs saat itu Rp 9.300 per dolar AS)atau empat kali nilai buku. "Itu pembelian termahal di Indonesia," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Oktober tahun silam, bank berbasis di Malaysia, Maybank, mengakuisisi seratus persen saham milik Sorak Financial Holding Pte Ltd di Bank Internasional Indonesia (BII) senilai 4,8 miliar ringgit atau US$ 1,5 miliar. Maybank membeli 100 persen saham BII melalui mekanisme conditional sale and purchase agreement (SPA).

Sorak adalah pemilik 56 persen saham di BII. Sekira 75 persen saham Sorak dimiliki oleh Financial Fullerton Financial Holdings Pte Ltd, yang tak lain adalah milik perusahaan asal Singapura, Temasek Holdings Limited. Sisanya, 25 persen dimiliki Kookmin Bank.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya