Trafik Data XL Axiata Naik 33 Persen selama Mudik Lebaran
Reporter
Supriyantho Khafid (Kontributor)
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 12 Mei 2022 07:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, antara 24 April – 7 Mei 2022. Data dari Customer Experience & Service Operation Center menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional 33 persen lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11 persen dibandingkan hari-hari sebelum Ramadan.
Khusus di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), kenaikan trafik data mencapai 27 persen lebih tinggi dari tahun lalu, dan 20 persen dibandingkan hari normal.
Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.
“Setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Lebaran tahun ini dipenuhi suasana euforia masyarakat di berbagai daerah," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Kamis 12 Mei 2022.
Kondisi euforia, kata dia, bisa dilihat dari kenaikan trafik data yang signifikan. Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi.
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan banyaknya masyarakat memanfaatkan sarana digital untuk keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52 persen, disusul oleh social network sebesar 42 persen.
<!--more-->
Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflix naik 16 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok naik 76 persen, Spotify naik 21 persen, dan Vidio relatif stabil.
Sementara itu khusus Bali dan NTB, kenaikan trafik streaming mencapai 24 persen, disusul oleh social network sebesar 17 persen. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 29 persen, Netflik naik 13 persen, YouTube naik 21 persen, TikTok 36 persen, dan Spotify naik 24 persen.
Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta (Facebook) 38 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23 persen, sedangkan web browsing naik 36 persen.
Sedangkan layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Pada layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 48 persen dibanding hari normal.
Khusus Bali dan NTB, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 1 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 14 persen dan Meta (Facebook) 18 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 5 persen, sedangkan web browsing naik 8 persen.
Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6 persen dan -3 persen dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 13 persen dibandingkan hari normal.
Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya. Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersendiri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.
<!--more-->
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 23 persen, Jawa Timur 24 persen, dan Jawa Barat 20 persen. Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata trafik data naik sebesar 21 persen, Sumatera Bagian Selatan 17 persen, Kalimantan 17 persen, Sulawesi 14 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen.
Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, lima kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kab. Sampang naik sebesar 41 persen, Kab. Bangkalan naik sebesar 39 persen, Kab. Lombok Tengah naik sebesar 35 persen, Kab. Brebes naik sebesar 33 persen, dan Kab. Purwakarta naik sebesar 25 persen.
Trafik data tertinggi di Bali dan NTB terjadi di Kab. Lombok Tengah sebesar 35 persen, di Kab. Sumbawa sebesar 34 persen, di Kab. Lombok Timur sebesar 34 persen.
“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Bali dan NTB juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Denpasar dan Mataram. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kab.Lombok Timur, Kab.Lombok Tengah, Kab.Lombok Utara, Kab. Bima & Kab. Dompu,” imbuh Gede.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca: Penonton MotoGP Mandalika Dapat Gratis Layanan 5G XL Axiata, Begini Caranya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu