Kolaborasi Garuda Indonesia dan UOB, Bayar Tiket Pesawat Bisa Dicicil

Rabu, 11 Mei 2022 18:41 WIB

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama UOB Indonesia dan Garuda Indonesia, Jakarta, Rabu, 11 April 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan UOB Indonesia menandatangani nota kesepakatan kerja sama dalam penyelenggaraan kredit pembayaran tiket pesawat melalui aplikasi TMRW Pay, Rabu, 11 Mei 2022. Kerja sama ini memungkinkan masyarakat mencicil pembayaran tiket mulai dari 3 bulan hingga 9 bulan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengatakan selama Covid-19, masyarakat memiliki standar baru dalam melakukan perjalanan. Pertimbangan masyarakat di antaranya soal physical distancing atau protokol jaga jarak.

Menurut dia, hal tersebut memunculkan masalah baru yaitu perubahan harga tiket yang menjadi lebih mahal. Maka menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi alternatif agar masyarakat bisa membeli tiket dengan harga yang lebih terjangkau dan fleksibel.

”Saya yakin ini dapat menambahkan value seamless, terjangkau, dan fleksibilitas pada masyarakat,” ujar Irfan.

Ia mengatakan kerja sama ini akan membantu Garuda Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak penumpang. Ia mengatakan fleksibilitas pembayaran yang ditawarkan layanan TMRW Pay juga dapat menarik pelanggan baru yang belum pernah merasakan penerbangan menggunakan layanan Garuda Indonesia.

Advertising
Advertising

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan kerja samanya dengan Garuda Indonesia ini adalah langkah dalam mendukung tren pembayaran digital. Hal ini juga mendukung kampanye Bank Indonesia dalam menggalakkan gerakan non tunai.

“Kami berharap pembayaran tiket pesawat, apalagi yang jauh lebih mudah, fleksibel, dan terjangkau, dan Garuda Indonesia bisa lebih diminati oleh lebih banyak masyarakat,” tutur Hendra.

Baca Juga: Garuda Indonesia Perpanjang PKPU, Pakar: Nego dengan Kreditur Belum Tercapai

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

17 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

16 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya