IHSG Menguat di Sesi Pertama Setelah Dua Hari Terkoreksi

Rabu, 11 Mei 2022 12:44 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan sesi pertama perdagangan, Rabu, 11 Mei 2022. Indeks naik 40,8 poin atau 0,6 persen ke level 6.860,6.

Sinyal penguatan IHSG sudah tampak dari pembukaan perdagangan. Walau sempat melemah 0,12 persen di level 6.811 pada pukul 09.05 WIB, indeks kembali melaju ke zona hijau.

Angka tertinggi kenaikan IHSG pada sesi ini terjadi pada pukul 10.10 WIB. Indeks bertengger di level 6,862.97. Rebound ini terjadi setelah dua hari berturut-turut grafik IHSG memerah.

PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan IHSG kemarin turun dengan gap, namun ditutup lebih kuat dari pembukaannya. Analis Samuel Sekuritas memprediksi indeks bakal menguat dalam jangka pendek.

"Kemungkinan indeks akan menguat dalam jangka pendek dengan supply area di 6.900, dan demand area 6.750," kata Analis Samuel Sekuritas, M. Alfatih, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Advertising
Advertising

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham menguat. Harga saham Adaro Minerals Indonesia atau ADMR (harga penutupan terakhir 2.460), kemarin turun dan terlihat akan menguji support channel 2.375. Jika tembus ke bawah, kata dia, pergerakan saham akan mengakhiri channel naik sejak Januari 2022 dan kemungkinan penurunan bisa mencapai 2.100. Area cover di 2.550.

Saham Indo Tambangraya Megah atau ITMG (28.675) kemarin menguat setelah dibuka dengan gap turun yang besar. Kemungkinan saham akan melanjutkan kenaikan dan jika tembus 28.900, potensi kenaikan dapat mengarah ke 31.150. Batas risiko 28.150.

Pada saham Perusahaan Gas Negara atau PGAS (1.515), harga kemarin menguat dan membentuk pola pelanjutan bullish ke arah 1.600. Batas risiko di 1.475.
Sedangkan saham Unilever atau UNVR (4.380) kemarin menguat. Meski begitu, harga sudah masuk area supply 4.375-4.480. Kenaikan di atas 4.500 akan menujukkan kuatnya pola bullish dan dapat mendorong harga ke arah 4.900. Batas risiko 4.240.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto sebelumnya menuturkan koreksi IHSG disebabkan oleh sentimen pasar terhadap aksi The Fed menaikkan suku bunga. Melemahnya pasar, kata dia, bukan hal yang aneh di tengah kebijakan bank sentral tersebut.

Pekan lalu, Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga setengah poin persentase. Ketua The Fed Jerome Powell sudah memberikan sinyal jika bank sentral akan terus menaikkan suku bunga.

Namun, ini rekor dalam 22 tahun The Fed menaikkan suku bunga tertinggi. Dikutip dari Reuters, Federal Reserve mengatakan pihaknya menaikkan suku bunga setengah poin persentase untuk mengatasi inflasi terburuk yang pernah dialami Amerika dalam 40 tahun.


EKA YUDHA SAPUTRA | MUHAMMAD HENDARTYO HANGGI | REUTERS

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Tren Arus Modal Asing Keluar Masih Berlanjut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

8 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

2 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

4 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

5 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

5 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

6 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

6 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya