Hari Ini Puncak Arus Balik Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kesiapan AP II

Minggu, 8 Mei 2022 05:08 WIB

Antrean penumpang di X Ray Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ditangkap dampak gangguan Server Imigrasi, Rabu 2 Februari 2022. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Periode puncak arus balik angkutan lebaran di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dimulai Sabtu, 7 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022. Puncak arus balik tertinggi di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan Ahad, 8 Mei 2022, dengan penumpang di atas 150 ribu hari.

“Semua harus bisa diprediksi, kami harus bisa antisipasi dengan membuat analisis mitigasi risiko. Setiap personel harus memahami betul SOP. Fasilitas dan infrastruktur utama harus dalam kondisi prima termasuk fasilitas stakeholder, dan tentunya AP II harus memperhatikan kecukupan dan kecakapan personel,” kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Mei.

Pada 8 Mei penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai di atas 150 ribu orang. Sedangkan pada Senin, 9 Mei 2022, penumpang diprediksi berkisar 130 ribu–140 ribu orang.

“Kita semua bersama-sama menjaga standar pelayanan dan operasional Bandara Soekarno-Hatta, serta tentunya protokol kesehatan di tengah pandemi sekaligus menjaga reputasi bandara ini sebagai bandara terbesar di Indonesia dan bandara tersibuk ke-17 di dunia,” katanya.

Ia mengatakan pada arus balik, pergerakan penumpang yang datang lebih tinggi dibandingkan penumpang yang berangkat. AP II memastikan titik layanan, termasuk fasilitas di area kedatangan domestik dan internasional dapat mengakomodir tingginya volume penumpang pesawat yang datang.

“Memastikan penumpang yang baru mendarat dapat dengan cepat menjalani proses kedatangan dan kemudian meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah masing-masing,” ucap Awaluddin.

Guna memastikan kelancaran dan kecepatan proses kedatangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, AP II memastikan kesiapan berbagai fasilitas:

  1. Parkir pesawat

Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 188 parking stand yang terdiri atas 40 parking stand pesawat berbadan lebar (widebody) dan 148 parking stand pesawat berbadan sedang (narrow body).

Dari 188 parking stand, 121 parking stand terhubung langsung dengan terminal (contact stand) dan 67 parking stand di area remote.

“Pengaturan lokasi parkir pesawat dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan maskapai guna memastikan kelancaran proses kedatangan penumpang,” kata Director of Operation AP II Muhamad Wasid.

  1. Bagasi penumpang

Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 32 unit conveyor belt di area pengambilan bagasi (baggage claim area) di terminal untuk mengantarkan bagasi milik penumpang. Conveyor belt terletak di Terminal 1A (5 unit), Terminal 2 (14 unit), dan Terminal 3 (13 unit).

Operator ground handling berperan memastikan kecepatan pengantaran bagasi dari pesawat ke terminal. Salah satu ground handling terbesar adalah PT Gapura Angkasa. Pada angleb 2022. Gapura Angkasa memastikan keandalan perlengkapan dan kesiapan SDM untuk ground handling termasuk penanganan bagasi secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta.

“Koordinasi erat dilakukan dengan maskapai dan AP II untuk memastikan pelayanan bagi penumpang pesawat terjaga,” kata Plt. Direktur Utama PT Gapura Angkasa Widyaka Nusapati.

  1. Imigrasi

Pada angkutan lebaran peningkatan juga ada di rute internasional. AP II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memastikan proses keimigrasian berjalan baik.

Terdapat 42 konter imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta yang terdiri atas 15 konter di keberangkatan internasional T3, 19 konter di kedatangan internasional T3, dan 8 konter di kedatangan internasional T2.

“Kami pastikan kesiapan petugas untuk melakukan pengawasan dan pengecekan dokumen keimigrasian, serta kesiapan dan keandalan sistem keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta,” tutur Kepala Kantor Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto.

  1. Transportasi darat

AP II berkoordinasi dengan operator transportasi darat memastikan kesiapan armada. Jumlah armada total 6.300 unit terdiri atas 3.000 unit taksi reguler, 300 unit taksi eksekutif, 2.436 angkutan sewa, 469 bus, dan 95 shuttle bus.

Selain itu, terdapat Skytrain berbasis rel yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara. Adapun kereta bandara juga salah satu moda untuk menuju Jakarta.

  1. Staf bandara
Advertising
Advertising

Di seluruh bandara AP II ada 5.500 personel bersiaga memastikan kelancaran arus balik yang terdiri atas Passenger Service, Digital Service, Trolley Boy, Terminal Inspection Service, Facility Care, Golfcar Assistance, dan Land Transportation Assistance.

Selain itu, ada Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI & Polri, Airport Operation Control, dan Medical Service.

MUTIA YUANTISYA

Baca: Arus Balik, Menhub: 63 Persen Pemudik dari Sumatera Belum Kembali ke Jawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

11 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

23 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya