Calon penumpang pesawat berjalan di area Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu 24 April 2022. PT Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor mencatat pada hari Sabtu 23 April sebanyak 6.568 pemudik melintas di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan rincian penumpang datang sebanyak 3.068 orang dan berangkat sebanyak 3.500 orang lebih dengan total 66 penerbangan yang melayani sejumlah rute dari beberapa maskapai. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
TEMPO.CO, Jakarta - Periode puncak arus balik angkutan lebaran di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dimulai hari ini, 7 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022. Hari ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 140 ribu-150 hari orang.
“Semua harus bisa diprediksi, kami harus bisa antisipasi dengan membuat analisis mitigasi risiko. Setiap personel harus memahami betul SOP. Fasilitas dan infrastruktur utama harus dalam kondisi prima termasuk fasilitas stakeholder, dan tentunya AP II harus memperhatikan kecukupan dan kecakapan personel,” kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Mei.
Pada 8 Mei puncak arus balik tertinggi dengan prediksi penumpang di atas 150 ribu orang dan pada 9 Mei berkisar 130 ribu–140 ribu orang.
“Kita semua bersama-sama menjaga standar pelayanan dan operasional Bandara Soekarno-Hatta, serta tentunya protokol kesehatan di tengah pandemi sekaligus menjaga reputasi bandara ini sebagai bandara terbesar di Indonesia dan bandara tersibuk ke-17 di dunia,” katanya.
Ia mengatakan pada arus balik, pergerakan penumpang yang datang lebih tinggi dibandingkan penumpang yang berangkat. AP II memastikan titik layanan, termasuk fasilitas di area kedatangan domestik dan internasional dapat mengakomodir tingginya volume penumpang pesawat yang datang.
“Memastikan penumpang yang baru mendarat dapat dengan cepat menjalani proses kedatangan dan kemudian meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah masing-masing,” ucap Awaluddin.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
9 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.