Chip Goodyear Gantikan Ho Ching Pimpin Temasek

Reporter

Editor

Jumat, 6 Februari 2009 19:59 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura: Temasek Holdings Pte mengganti Ho Ching yang telah memimpin perusahaan itu selama tujuh tahun oleh Chip Goodyear, 51 tahun, yang sebelumnya menjabat CEO BHP Billiton Ltd.

Chairman Temasek S. Dhanabalan menyatakan Goodyear akan menjadi orang asing pertama yang akan menjalankan perusahaan investasi milik negara senilai Sing $130 miliar tersebut. Goodyear, kata dia, akan efektif memimpin mulai 1 Oktober.

Ho Ching adalah istri dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Dia membuat Temasek berekspansi hingga keluar Singapura dengan langkah akuisisi di Cina, Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga aset finansial Temasek meningkat sebesar 40 persen.

Goodyear mengambil alih ketika krisis kredit merusak nilai Temasek dalam investasi di Barclays Plc, Merrill Lynch & Co. dan Bank of China Ltd. Indeks MSCI World/Financials merosot 60 persen pada tahun lalu. Namun Dhanabalan menukas, "Penggantian Ho tidak terkait dengan kinerja investasi Temasek."

Goodyear menghabiskan 14 tahun dalam karir di bidang industri komoditas. Sejak September 2007, Goodyear menjadi CEO BHP, perusahaan pertambangan. Goodyear mengatakan menerima posisi tersebut setelah berdiskusi dengan Ho dan timnya selama lebih dari 15 bulan.
Bloomberg | Nieke Indrietta

Berita terkait

Temasek Singapura Bekukan Gaji Karyawan dan Tak Bagi Bonus

25 Februari 2020

Temasek Singapura Bekukan Gaji Karyawan dan Tak Bagi Bonus

Temasek Singapura membekukan gaji karyawan akibat merebaknya virus Corona.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi LM FEB UI: BUMN RI Lebih Baik dari Malaysia

13 Maret 2019

Hasil Studi LM FEB UI: BUMN RI Lebih Baik dari Malaysia

Studi Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI menunjukkan kinerja BUMN Indonesia lebih baik ketimbang kinerja BUMN yang ada di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Google, Temasek, Meituan-Dianping Investasi ke Go-Jek 16 T?

18 Januari 2018

Google, Temasek, Meituan-Dianping Investasi ke Go-Jek 16 T?

Google, Temasek Holdings, dan platform online Meituan-Dianping dikabarkan menyuntik dana Rp 16 triliun ke Go-Jek.

Baca Selengkapnya

Temasek Mengaku Telah Bayar Denda Rp 15 miliar

11 Februari 2011

Temasek Mengaku Telah Bayar Denda Rp 15 miliar

Pembayaran denda tersebut telah diserahkan kepada Kantor Perbendaharaan Kas Negara.

Baca Selengkapnya

Surat MA Belum Diterima, Temasek Bisa Tunda Denda  

18 Januari 2011

Surat MA Belum Diterima, Temasek Bisa Tunda Denda  

Didalam keputusannya, Mahkamah Agung tidak menetapkan batas waktu bagi Temasek agar segera melakukan kewajibannya.

Baca Selengkapnya

Diminta Bayar Denda, Temasek Mengaku Kecewa  

18 Januari 2011

Diminta Bayar Denda, Temasek Mengaku Kecewa  

Temasek mengaku tak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum anti monopoli di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temasek Patuhi Hukum Indonesia

18 Januari 2011

Temasek Patuhi Hukum Indonesia

Kelompok usaha Temasek bahas denda yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Temasek Tunggu Pemberitahuan Hukum Soal Denda

23 Desember 2010

Temasek Tunggu Pemberitahuan Hukum Soal Denda

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Indonesia memperingatkan bisa menyita aset dari Temasek di Indonesia untuk membayar denda.

Baca Selengkapnya

Aset Temasek Susut 31 Persen

10 Februari 2009

Aset Temasek Susut 31 Persen

Meski merugi gara-gara investasi di negara lain, pemerintah Singapura menyatakan tak bakal secara otomatis langsung meningkatkan investasinya di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPPU Beri Temasek Tiga Opsi

13 September 2008

KPPU Beri Temasek Tiga Opsi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memberi tiga opsi terhadap transaksi temasek dan Qatar Telecom (QTel) yang dinilai cacat hukum. Opsi itu meliputi transaksi boleh dilanjutkan, dilanjutkan dengan syarat, atau dibatalkan.

Baca Selengkapnya