Porter membawa barang calon penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Minggu 24 April 2022. Data terakhir menunjukkan pada tanggal 23 April 2022 jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang mencapai 1.184 orang per harinya dengan 166 bus yang digunakan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik yang berangkat ke berbagai daerah melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mengalami penurunan hingga 50 persen pada H-1 Lebaran 2022 dibandingkan H-2 yang mencapai lebih dari 3.000 orang.
“Untuk H-1 Lebaran ada penurunan dibandingkan dengan kemarin (H-2) cukup jauh. Hampir 50 persen daripada kemarin,” kata Komandan Regu (Danru) Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat ditemui Antara di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu 1 Mei 2022.
Mujib menjelaskan pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-2 Lebaran tahun ini ada lebih dari 3.000 orang dan jumlah tersebut pun sudah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Pihaknya sejak H-7 telah menyiapkan berbagai posko demi menunjang keamanan, kenyamanan, dan keselamatan, termasuk posko kesehatan bagi penumpang maupun sopir bus.
Para sopir bus selalu menjalani beberapa tes kesehatan sebelum mereka mengantar pemudik seperti tes urine untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan alkohol dan narkotika.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada sopir bus antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) yang terdeteksi mengonsumsi minuman beralkohol dan memakai narkoba.
“Alhamdulillah dari H-7 sampai H-1 ini tidak ditemukan mereka memakai narkoba dan minum-minuman keras, jadi semuanya sehat,” tegas Mujib.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.