Buka Tutup di Pelabuhan Merak, Muhadjir: Mengatur Gelombang yang Dimuat ke Kapal
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 1 Mei 2022 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan sistem buka tutup menuju Pelabuhan Merak masih diberlakukan. Hal ini untuk mengatur pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Ia menyatakan, kepadatan lalu lintas yang terjadi di pintu tol Tangerang-Merak yang mengarah ke pelabuhan Merak karena menunggu antrean. "Bukan macet. Karena di sini parkirannya terbatas. Jadi kalau dibuka semua, nanti membeludak disini, kita akan sulit mengaturnya," tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 April 2022.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat melakukan pemantauan arus mudik 2022 di Pelabuhan Merak, Banten. "Adapun sistem buka tutup diberlakukan untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal."
Ia menjelaskan, volume kendaraan di Pelabuhan Merak masih terus meningkat sejak Jumat malam lalu, 29 April 2022, yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik.
Meski begitu, menurut dia, kepadatan terpantau masih terjadi di dekat pelabuhan, karena antrean menunggu giliran masuk kapal dan penuhnya kantong parkir dermaga.
Lebih jauh, Muhadjir memaparkan bahwa dari data jumlah penumpang, terlihat ada perubahan perilaku pemudik yang tahun ini banyak menggunakan jalur darat untuk mudik ke Sumatera.
Data sementara dari pihak Pelabuhan Merak mencatat jumlah pemudik di pelabuhan Merak Banten melonjak drastis mencapai lebih dari 28.000 pemudik.
<!--more-->
Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut bahwa semua pihak termasuk PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara. ASDP, kata dia, telah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.
Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni, ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. "Total saat ini ada 8 kapal yang hanya bongkar di pelabuhan Bakauheni dan langsung kembali ke Merak,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan pun menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.
Muhadjir memantau arus mudik sejak Sabtu dini hari hingga Sabtu siang kemarin untuk memastikan kelancaran arus mudik di Merak. Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Direktur utama BKI Rudyanto, dan Direktur Utama Gapasdap Khoiri Soetomo.
Perkembangan terakhir di Sabtu siang, 30 April 2022, kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sudah relatif normal. “Rata-rata sudah tidak menunggu lama di tempat ini, kemudian kita akan terus memaksimalkan berbagai upaya termasuk penambahan kapal dan mengatur limit bongkar muat, serta giliran kapal masuk ke dermaga lebih kita perketat proses pengangkutan mereka,” kata Muhadjir.
BISNIS
Baca: Penerbangan Harian Tembus 1.000 di Bandara Soetta, Airnav: Rekor Tertinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.