Bukalapak (BUKA) Bukukan Laba Bersih Rp 14,54 Triliun Sepanjang Kuartal I 2022

Kamis, 28 April 2022 11:37 WIB

Bukalapak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan laba bersih senilai Rp 14,54 triliun pada kuartal I 2022. Laba tersebut naik 4.593 persen dari sebelumnya rugi Rp 324 miliar pada periode yang sama 2021.

“Perseroan memiliki komitmen untuk fokus pada strategi agar dapat mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik,” ujar manajemen dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis, 28 April 2022.

Emiten BUKA mengantongi pendapatan Rp 788 miliar atau tumbuh 86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan mitra meningkat 227 persen menjadi Rp 472 miliar atau naik 47 persen ketimbang kuartal IV 2022.

Dari sisi operasional, BUKA membukukan laba operasional Rp 14,4 triliun atau naik 4.497 persen dari rugi Rp 328 miliar pada tahun lalu di periode yang sama. Capaian ini terutama disebabkan oleh laba nilai investasi dari PT Allo Bank Tbk.

Di sisi lain, BUKA mengklaim telah mencatatkan permodalan yang kuat dengan posisi kas perseroan Rp 20 triliun pada akhir Maret 2022. Perusahaan memastikan penggerak utama pertumbuhan perseroan adalah pertumbuhan mitra.

Advertising
Advertising

Sebab sepanjang kuartal I, TPV Mitra bertambah 78 persen menjadi Rp 17,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi Mitra terhadap TPV perseroan pun naik dari 35 persen pada kuartal I 2021 menjadi 51 persen.

“Pertumbuhan ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para mitra. Pada akhir Maret 2022, jumlah mitra yang telah terdaftar mencapai 13,1 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021,” tutur manajemen.

Adapun kontribusi mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 34 persen pada kuartal I 2021 menjadi 60 persen pada periode yang sama tahun ini. Rasio beban umum dan administrasi--tidak termasuk kompensasi berbasis saham--terhadap total processing value (TPV) menjadi 1 persen dibandingkan dengan 1,1 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Bukalapak mencatat, selama kuartal pertama ini, TPV tumbuh 25 persen menjadi Rp 34,1 triliun. Pertumbuhan TPV didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 34 persen sepanjang tiga bulan pertama. Sebanyak 74 persen TPV perseroan berasal dari luar daerah tier 1 di Indonesia.

Baca Juga: 7 Fakta GoTo Gojek Tokopedia yang Catat Saham Perdana di BEI Hari Ini

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

11 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

5 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya