Kemenhub Ungkap Penyebab Jalan Lintas Timur Palembang-Betung Sempat Macet Parah

Selasa, 26 April 2022 05:01 WIB

Foto udara suasana kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi di Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu, 24 April 2022. Kemacetan sepanjang 49km tersebuy diakibatkan oleh 2 unit truk terperosok ke pinggir jalan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi membeberkan penyebab lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang – Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan yang sempat macet parah sejak Jumat hingga Ahad pekan lalu.

Ia menyebabkan kemacetan lalu lintas pada arus mudik itu disebabkan oleh kecelakaan truk dan adanya hambatan dalam upaya evakuasi lantaran muatan yang cukup sulit. “Pelaku perjalanan yang tidak sabar, saling salip, berakibat banyak yang terkunci,” ujar Budi kepada Tempo, Senin, 25 April 2022.

Tak hanya itu, Budi menjelaskan bahwa kemacetan juga dipicu karena tidak adanya jalur alternatif di Palembang-Jambi. Meski begitu, hari ini kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang – Betung sudah terurai.

Sementara itu, menurut Kepolisian Resor Banyuasin Sumatera Selatan, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung sejak Jumat hingga Ahad siang lalu, 24 April 2022, sempat mengalami kemacetan parah.

“Sejak Senin (25 April 2022) dini hari, Jalintim sudah steril dan lancar kembali, tidak ada lagi antrean kendaraan yang signifikan dari kedua arah, Palembang - Betung/Provinsi Jambi,” kata Kepala Satlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam.

Advertising
Advertising

Ricky menyebutkan, personelnya memasifkan patroli di sepanjang ruas jalan mulai dari Pos KM 12 hingga Pos Indah Musi Indah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan mogok dan kendaraan yang mengambil lajur berlawanan arah maupun pengemudi yang tertidur.

<!--more-->

Kepolisian mencatat ketiga faktor ini menjadi penyebab timbulnya kepadatan kendaraan di ruas jalan tersebut yang sempat nyaris lumpuh karena macet pada Ahad dini hari, 24 April 2022 sejak pukul 00.24 WIB – 10.00 WIB.

Kepolisian juga akan melakukan rekayasa buka tutup lalu lintas satu arah jika terjadi mobil mogok sampai berhasil dievakuasi ke bahu jalan. Dengan begitu, diharapkan hambatan tersebut bisa diatasi lalu lintas lancar kembali.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin telah menyiagakan dua unit mobil derek untuk menarik kendaraan yang mogok atau rusak keluar badan jalan. Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Banyuasin memastikan mobil derek tersebut bakal bergerak ke setiap lokasi kendaraan yang membutuhkan.

Sebelumnya, Kepala Satlantas Polres Musi Banyuasin AKP Sandi Putra mengatakan bahwa personelnya mengarahkan pengendara melintasi jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut. Pengendara diarahkan melintasi Sekayu – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – Prabumulih untuk kemudian sampai ke Palembang.

Sebab, berdasarkan pemantauan kepolisian di ruas Jalan Lintas Timur Banyuasin belum ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengalihan arus saat terjadi insiden, sehingga potensi kepadatan hingga macet menjadi lebih besar.

MUTIA YUANTISYA | ANTARA

Baca: RI Larang Ekspor, Harga CPO Meroket hingga Rp 22,38 Juta per Ton

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

5 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

6 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

3 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

4 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

4 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

4 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya