Tumbuh 40,1 Persen, Amar Bank Salurkan Pinjaman Rp 2,4 T pada 2021

Sabtu, 23 April 2022 04:39 WIB

Amar Bank memperkenalkan Senyumku Digital-Only Bank Indonesia, pertama diluncurkan di Cloud.

TEMPO.CO, Jakarta – Executive Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank David Wirawan mengatakan pihaknya optimistis untuk bisa memenuhi persyaratan modal inti minimum Rp 3 triliun di 2022.

“Sepanjang 2021, Amar Bank tetap mencatatkan kinerja yang positif yang ditopang dua faktor, yaitu aktivitas bisnis yang mulai pulih dan ekonomi domestik yang perlahan mulai bangkit,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 April 2022.

Dia mengatakan akselerasi program vaksinasi Covid-19 telah memberikan dampak positif bagi perekonomian untuk kembali tumbuh melalui peningkatan mobilitas pada sektor-sektor produktif.

“Kondisi ini turut mendukung Amar Bank untuk tetap konsisten mempertahankan kinerja positif,” ucapnya.

Dari sisi pinjaman, sepanjang 2021, Amar Bank mencatatkan total pinjaman Rp 2,4 triliun atau tumbuh 40,1 persen secara tahunan (YoY). Total pinjaman tersebut mayoritas merupakan kontribusi platform pinjaman digital Tunaiku yang menyalurkan Rp 2 triliun atau naik 63 persen YoY.

Advertising
Advertising

Secara keseluruhan, portofolio pinjaman Amar Bank telah mencapai 65 persen untuk pinjaman produktif. Ini menunjukkan dari sisi penyaluran pinjaman, Amar Bank tetap bertumbuh dengan terus mendukung sektor yang produktif di 2021.

Dari sisi Pendanaan, Amar Bank mencatatkan besaran Dana Pihak Ketiga yang terus meningkat sepanjang 2021. Dana Pihak Ketiga tercatat Rp 3,1 triliun atau naik 38,6 persen YoY. Adapun, komponen CASA berkontribusi 36 persen dari total Dana Pihak Ketiga.

<!--more-->

Di samping itu, produk tabungan sebagai salah satu komponen pendanaan tumbuh 56,1 persen YoY. Kondisi tersebut menunjukkan ekosistem digital Amar Bank yang semakin adaptif dan efisien dalam melakukan penghimpunan dana disaat pandemi, khususnya melalui bank digital, Senyumku.

Amar Bank mencatatkan pendapatan bunga Rp 702,2 miliar atau naik 7,7 persen YoY dan beban bunga Rp 220 miliar atau naik 16,3 persen YoY, sehingga pendapatan bunga bersih Amar Bank tercatat Rp 482,2 miliar atau naik 4,2 persen YoY.

Sementara itu, biaya operasional tercatat Rp 376,4 miliar yang mayoritas dialokasikan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran secara digital pada 2021.

Amar Bank tetap berhasil meraih laba bersih pada 2021 sebesar Rp 4,1 miliar atau sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya. Meski demikian, total aset yang dimiliki Amar Bank berhasil tumbuh 28,2 persen YoY dari yang sebelumnya Rp 4 triliun menjadi Rp 5,2 triliun.

Sepanjang 2021, Amar Bank turut berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat melalui penerapan prosedur penilaian risiko yang sangat hati-hati. Dengan upaya tersebut, NPL dapat ditekan di level yang lebih rendah pada 2021, yaitu 1,7 persen dibandingkan 2020, yaitu 4,8 persen.

Rasio likuiditas Amar Bank tetap solid di 2021 meskipun di tengah pandemi. LCR tercatat 1906 persen menunjukkan likuiditas Amar Bank yang tergolong baik, sementara KPMM tercatat di posisi yang kuat 29,9 persen atau jauh di atas ketentuan regulasi 10 persen.

“Amar Bank mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit seiring dengan kebutuhan masyarakat yang perlahan meningkat,” kata David.

Amar Bank, digital-only bank dengan dua produk unggulannya, Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital) menyelesaikan Rights Issue I pada 1 Maret 2022.

MUTIA YUANTISYA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

1 hari lalu

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

2 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

4 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

5 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

6 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

6 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

6 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

6 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

7 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya