Garuda Bakal Dapat Suntikan PMN Rp 7,5 Triliun, Dirut: Tidak untuk Bayar Utang

Jumat, 22 April 2022 18:13 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menjamin suntikan Rp 7,5 triliun dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) ke perseroan tidak akan dipakai untuk membayar utang.

“Jadi PMN itu bukan untuk membayar utang. Tidak ada untuk itu,” ujar Irfan saat ditemui Tempo di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 April 2022.

Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR memberikan karpet merah kepada pemerintah untuk menyuntik maskapai pelat merah dengan dana PMN senilai Rp 7,5 triliun. PMN untuk anggaran 2022 itu dialokasikan dari cadangan pembiayaan investasi APBN.

PMN akan diberikan jika Garuda berhasil menyelesaikan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Adapun voting kreditur dalam proses PKPU akan berlangsung pada 17 Mei mendatang dan hasilnya akan dibacakan tiga hari setelahnya.

Irfan mengatakan dana PMN itu akan dipakai untuk membiayai operasional perusahaan. Misalnya, menghidupkan maskapai-maskapai yang sebelumnya dikandangkan.

Advertising
Advertising

Berdasarkan catatan perusahaan, total armada Garuda Indonesia yang aktif kini sebanyak 29 hingga 35 unit. “Salah satu yang paling besar adalah restorasi pesawat dan hal-hal lain yang berkaitan internal moving forward,” ucap Irfan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan proses pemberian PMN kepada Garuda Indonesia kini tengah dibahas di Kementerian Keuangan. “Insya Allah kami rundingkan,” ujar Kartika alias Tiko.

Dia berharap dengan berbagai opsi penyelamatan ini, proses PKPU dapat berjalan agar Garuda berhasil mencapai renegosiasi dengan para krediturnya. “Tinggal nanti Pak Dirut (Irfan) memastikan komitmen keberlangsungan bisnis, memastikan masalah rute, kemudian pesawat bisa digunakan seefisien mungkin dan ini harus terjadi setelah PKPU Garuda berjalan,” ucap Tiko.

Baca Juga: Wamen BUMN Soal PKPU Garuda: Kami Berharap Damai Walau Ada Potensi Pailit

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

2 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya