PT SMI Catat Peningkatan Nilai Komitmen Pembiayaan dan Investasi Rp 134,85 T
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 22 April 2022 17:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan peningkatan pada nilai komitmen pembiayaan dan investasi perusahaan menjadi Rp 134,85 triliun atau tumbuh 15,29 persen hingga Maret 2022.
“PT SMI menutup 2021 dengan baik sejalan dengan pemulihan ekonomi, di mana komitmen pembiayaan PT SMI mampu mencapai Rp 136 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,5 persen,” kata Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad pada acara PT SMI Media Meet Up Semester I Tahun 2022 secara daring, Kamis, 21 April 2022.
Selain itu, nilai outstanding pembiayaan dan investasi mengalami kenaikan menjadi Rp 78,96 triliun atau tumbuh 11,52 persen secara YoY dibandingkan Maret 2021.
PT SMI adalah Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan menutup 2021 dengan kinerja yang baik.
Hingga Maret 2022, multiplier effect yang dihasilkan 5,58 kali dari komitmen dan 25,33 kali dari modal disetor. Selain itu, PT SMI hadir dalam mendukung pembiayaan kepada Pemerintah Daerah, termasuk penugasan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap Pemerintah Daerah (PEN Pemda).
Total outstanding pembiayaan kepada pemerintah daerah mencapai Rp 27,05 triliun dengan total nilai komitmen Rp 44,74 triliun atau masing-masing meningkat 132,2 persen dan 69,35 persen secara YoY dari Maret 2021 hingga Maret 2022.
Sebagai perusahaan pembiayaan pembangunan, PT SMI sampai dengan Maret 2022 telah mencatatkan pembiayaan kepada Pemerintah Daerah dengan nilai outstanding Rp 27,05 triliun atau pertumbuhannya setara dengan 132,2 persen.<!--more-->
“Hal ini membuktikan bahwa aktivitas pembiayaan kepada pemerintah daerah menjadi sumber pertumbuhan di tengah situasi yang masih kurang menentu,” ujar Edwin.
Menajamkan peran sebagai Development Financial Institution (DFI), PT SMI berupaya mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target Net-Zero Emission.
Hal ini diwujudkan melalui platform SDG Indonesia One (SIO) yang mendorong sinergi dengan lembaga multilateral maupun filantropi untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang ramah lingkungan.
Salah satu fokus utama dalam mendukung sektor energi terbarukan, yaitu hingga Maret 2022, PT SMI telah membiayai 45 proyek climate-related dengan komitmen kumulatif Rp 11,8 triliun dan nilai proyek Rp 79,6 triliun.
Salah satu aksi nyata PT SMI pada awal 2022 dalam rangka mendorong penyediaan infrastruktur hijau, yaitu melalui pemberian fasilitas pembiayaan pendukung obligasi atau Credit Enhancement Facility (CEF) Rp 750 miliar kepada PT Tamaris Hydro. Hal ini, dalam rangka pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM).
CEF ditujukan untuk mendukung PT Tamaris Hydro dalam menerbitkan obligasi perusahaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan instrument rating dan meningkatkan kepercayaan investor pada obligasi yang diterbitkan.
Baca Juga: Bangun ITF Sunter, DKI Cari Pinjaman Rp 4,02T dari PT SMI