Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya

Kamis, 21 April 2022 12:52 WIB

Merayakan Berbagai Peran Kartini Masa Kini dengan Pemanfaatan Teknologi

INFO BISNIS - Kisah Raden Ajeng Kartini bukan sekadar sejarah. Berkat jasanya, beliau telah memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan untuk memperluas perannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Lebih dari satu abad berselang, Resmin Situmorang, pemilik R&R Craft yang juga merupakan UMKM mitra DANA Bisnis, ikut berpartisipasi dalam menggali potensi pariwisata daerahnya, yaitu Danau Toba dengan mengembangkan bisnis kerajinan tangan Ulos dan mendigitalisasi usahanya agar berdaya saing. Cerita Resmin merefleksikan satu dari ratusan juta perempuan Tanah Air yang merasakan hasil perjuangan R.A. Kartini hingga detik ini. Perempuan masa kini yang lebih berdaya dan mampu berkarya sambil memberikan dampak nyata. Namun, jalan menuju kesetaraan masih panjang, banyak perempuan yang masih merasakan ketimpangan.

Disparitas ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Angkatan Kerja Februari 2020 yang menyebutkan bahwa perempuan memiliki pendapatan 23 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki. Kesenjangan serupa juga dapat dilihat dari kesempatan perempuan untuk menduduki posisi strategis dalam perusahan. Perempuan hanya menempati seperempat dari pekerjaan manajerial dan penyelia yang bergaji tinggi. Bahkan untuk pekerjaan ini, perempuan dibayar lebih rendah dibanding laki-laki.

Padahal, perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki untuk berkontribusi positif bagi dirinya sendiri, lingkungan di sekitarnya, hingga negara. Dalam riset United Nations (UN) Women pada Juli 2020, misalnya, perempuan terpantau banyak memanfaatkan internet untuk keperluan usahanya dibandingkan laki-laki. Sebanyak 54 persen perempuan Indonesia mengadopsi penggunaan internet guna untuk mendorong usahanya. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan 39 persen laki-laki yang memanfaatkan internet.

Tak heran, jika kemudian perempuan menjadi kunci penting dalam kemajuan UMKM di Indonesia. Merujuk pada data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), perempuan mendominasi pelaku UMKM. Misalnya, di tingkat usaha mikro, 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Dominasi perempuan juga dirasakan pada tingkat usaha kecil yaitu sebesar 56 persen dari 193 ribu usaha kecil, dan tingkat usaha menengah sejumlah 34 persen dari 44,7 ribu usaha menengah.

Advertising
Advertising

Melihat kondisi yang bertentangan antara potensi perempuan dan kesenjangan hak perempuan, maka sorotan terhadap kondisi ini sudah sepatutnya dilayangkan untuk semua pihak, baik dari masyarakat, kelompok, industri, hingga pemerintah. Sebagai bagian dari industri teknologi finansial, DANA memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghilangkan disparitas antargender. Upaya ini DANA tempuh dengan menciptakan teknologi yang inklusif maupun membangun budaya kerja yang aman dan nyaman bagi perempuan.

Mendobrak stigma, mendorong pemberdayaan

Di era modernisasi dan digitalisasi, stigma masyarakat terhadap perempuan tidak lantas hilang. Perempuan masih kerap dianggap bertindak secara emosional dan memiliki logika berpikir di bawah laki-laki. Sehingga, perempuan sering kali dianggap tidak memiliki kapasitas untuk memimpin karena pengambilan keputusannya dipengaruhi oleh perasaan serta dianggap rapuh dan tidak stabil.

Tantangan lain juga hadir dari peran ganda yang harus dijalankan oleh setiap perempuan. Sebab, perempuan kerap memiliki peran lain di luar pekerjaannya yaitu sebagai wanita, istri, dan ibu. Banyaknya peran yang harus dijalankan oleh seorang perempuan kerap disalahartikan dengan minimnya fokus perempuan terhadap pekerjaan yang dijalankan.

DANA berupaya mematahkan stigma ini. DANA memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya bagi perempuan yang memang memiliki kapabilitas untuk menempati divisi teknologi maupun posisi strategis.

Hasilnya, jumlah sumber daya manusia (SDM) perempuan di DANA terus meningkat. Sejak 2019 sampai sekarang tumbuh 142 persen, jumlah SDM perempuan mencapai 32 persen dari total SDM. Sebanyak 19 persen perempuan mengisi divisi teknologi dan 39 perempuan berada di divisi produk. Perempuan juga banyak yang menempati posisi penting dan strategis di DANA, yaitu 30 persen di level manajerial dan 40 persen di level eksekutif.

Melihat kedekatan perempuan akan pemanfaatan teknologi dan internet dalam kesehariannya, baik pemerintah dan industri perlu mengambil kesempatan emas ini dengan membekali perempuan lewat edukasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, perempuan tidak hanya mampu mengoperasikan teknologi sesuai dengan kebutuhannya, tetapi juga memahami dan memanfaatkan teknologi secara utuh untuk memberdayakan dirinya sendiri.

Berkaca dari masa awal kemunculan pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, 63,9 persen dari UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen. Dibutuhkan beberapa saat, untuk UMKM menggunakan kembali teknologi guna menumbuhkan kembali usahanya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial, DANA pun tidak tinggal diam. Pemberdayaan UMKM perempuan lewat teknologi finansial terus diperkenalkan dengan menyajikan fitur yang inklusif untuk semua pengguna, memberikan edukasi berkelanjutan, hingga menggandeng mitra strategis untuk memberikan dampak yang lebih luas.

Salah satu wujudnya adalah dengan menjalin kerja sama dengan Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program CAMELIA (COVID-19 Recovery for Women-led Small Businesses in Greater Malang) yang difokuskan pada program pemberdayaan bagi pengusaha perempuan yang terkena dampak COVID-19, menggandeng DANA untuk mengoptimalkan kebutuhan UMKM terhadap pemanfaatan layanan keuangan digital.

Meringankan beban perempuan multiperan

Masa pandemi secara tidak langsung juga ikut mendorong perempuan untuk memiliki multiperan, tidak hanya sebagai seorang ibu, tetapi juga tulang punggung keluarga. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di awal pandemi, menyebabkan perempuan yang telah berkeluarga untuk ikut andil dalam menyokong biaya kehidupan keluarganya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja informal pada Februari 2021 mencapai 78,14 juta atau sekitar 60 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia. Namun demikian, rendahnya literasi di bidang keuangan maupun teknologi digital membuat pekerja informal khususnya ART memiliki tantangan tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Kondisi ini ikut mendorong DANA untuk senantiasa menciptakan fitur yang mudah dipahami oleh beragam penggunanya, termasuk perempuan multiperan masa kini. Kehadiran fitur-fitur DANA dibuat aman, mudah, dan nyaman agar mampu mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat mampu memfokuskan diri pada aktivitas lainnya.

Salah satu terobosan bermakna yang DANA lakukan adalah dengan berkolaborasi bersama Women’s World Banking. Menggunakan pendekatan desain yang berfokus pada perempuan, bekerja sama dengan DANA, Women's World Banking melakukan penelitian, melakukan pengujian lapangan, dan mengembangkan solusi untuk mempromosikan pengiriman uang sebagai contoh transaksi yang dapat diaplikasikan di kalangan pekerja domestik. Tujuannya untuk meningkatkan literasi keuangan digital bagi pekerja rumah tangga serta memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada untuk menyejahterakan keluarga mereka.

Teknologi adalah jembatan untuk memberdayakan perempuan dengan segenap peran yang dijalankan di era digitalisasi. Kunci utama pemberdayaan perempuan tetap terletak pada masing-masing individu untuk bisa melihat perempuan atas dirinya sendiri, baik dari karakteristik maupun kapabilitasnya. (*)

(Artikel ini ditulis oleh Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia.)

Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

16 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

21 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

21 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

22 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

1 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya