Dua Jenis Meteran Listrik Pasca dan Token Listrik: Kelebihan dan Kekurangannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 April 2022 04:34 WIB

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Listrik dengan sistem prabayar atau token listrik di Indonesia, diketahui telah hadir mulai tahun 2008. PLN kala itu melakukan pilot project kepada 1.000 pelanggan rumah tangga di Kota Bandung.

Kini, layanan itu dikenalkan sebagai listrik pintar mulai menggantikan tipe lama, pascabayar. Lalu apa kelebihan dan kekurangan keduanya?

PLN sendiri mencatat terdapat kenaikan jumlah pelanggan di tahun 2021 lalu. Walau menghadapi pandemi Covid-19, terjadi peningkatan 4,4 persen secara keseluruhan pelanggan PLN.

Totalnya pelanggan mencapai 82,5 juta rumah dan lainnya hingga Desember 2021.

Terobosan dalam penggunaan listrik prabayar alias token listrik sendiri memiliki keuntungan yang dapat diterima pelanggan. Dilansir dari laman resmi pln.co.id, ada beberapa keuntungan yang hadir melalui listrik pintar.

Advertising
Advertising

Pertama, pelanggan akan lebih mudah mengendalikan pemakaian listriknya sendiri. Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik, karena tertera sisa pemakaian kWh terakhir.

Hal ini memungkinkan, bila pelanggan merasa boros, dapat mengerem pemakaian listriknya.

Kedua, tentu tidak ada terkena denda keterlambatan membayar tagihan listrik. Selanjutnya, PLN mengklaim listrik prabayar akan lebih terjaga privasi pelanggan. Karena tidak akan terganggu dengan petugas pencatatan meter dikarenakan meter prabayar secara otomatis akan mencatat pemakaian listrik.

Pada Meter Prabayar (MPB) juga menyajikan sejumlah informasi penting yang bisa dilihat. Antara lain:

  • Informasi jumlah energi listrik (kWh) yang dimasukkan.
  • Jumlah energi listrik (kWh) yang sudah terpakai selama ini.
  • Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini.
  • Dan, jumlah energi yang masih tersisa.

Namun listrik prabayar tak terlepas juga dari kekurangan. Dimana banyak keluhan alat meteran mudah rusak karena sering disentuh saat mengisi token. Serta harus sering mengontrol sisa pulsa untuk berjaga-jaga listrik tak padam.

Begitu pula dengan listrik pascabayar yang telah dikenal lama. Keuntungannya, pelanggan akan dibebaskan memakai terlebih dahulu negeri listrik yang dibutuhkan. Baru kemudian pembayaran akan disesuaikan dengan energi listrik yang digunakan tersebut pada setiap akhir bulannya.

Aliran padam karena kehabisan token listrik pun pun tak akan pernah terjadi, kecuali karena gangguan.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca juga:
Berisik, Ini Cara Mematikan Alarm Meteran Listrik

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

3 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

3 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

6 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

7 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

8 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

10 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya