Pembangunan Jembatan Ploso Rampung, Menteri PU Yakin Arus Mudik Makin Lancar
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 9 April 2022 12:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yakin penggunaan Jembatan Ploso bakal memperlancar arus mudik Lebaran tahun 2022 ini. Jembatan tersebut membentang di atas Sungai Brantas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Sehingga lintas tengah dan lintas utara Jawa bagian timur bisa terkoneksi dengan baik," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022.
Ia menjelaskan, Jembatan Ploso baru tersebut menggantikan Jembatan Ploso lama yang ada di sebelahnya yang kondisinya selalu bergetar apalagi kalau macet. Jembatan itu rampung dibangun dalam waktu satu tahun, mulai September 2020 hingga Desember 2021.
Persisnya, Jembatan Ploso dibangun dengan masa pelaksanaan 463 hari kalender sejak tanggal kontrak 25 September 2020 dan telah selesai pada akhir Desember 2021. Adapun biaya pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp 137,7 miliar.
Biaya pembangunan jembatan itu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur dan Bali. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
<!--more-->
Anggota Komisi V DPR Sadarestuwati menyebutkan pembangunan Jembatan Ploso merupakan aspirasi warga Jombang sejak sekian lama. "Tidak mudah karena status jalan ini bukan jalan nasional dan juga sempat ada kendala dalam pembebasan lahan," tuturnya.
Jembatan Ploso berbentuk flyover atau jalan layang bercabang seperti huruf Y dengan total panjang 1,27 km. Struktur jembatan terdiri dari 4 abutmen dengan jumlah pilar 13 pier dan lebar lajur 7 meter, dilengkapi sistem drainase untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan.
Saat ini, Jembatan Ploso baru dibangun sekitar 500 meter dari jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintasnya dengan dua lajur fungsional. Jembatan baru nantinya bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengguna jalan.
ANTARA
Baca: Profil Paytren yang Disebut Yusuf Mansur Butuh Rp 1 Triliun untuk Pengembangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.