DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

Senin, 28 Maret 2022 16:08 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 April 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini memanggil jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) dan sejumlah anak usahanya untuk mengikuti rapat dengar pendapat.

Dewan menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa perusahaan minyak negara itu, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

“Kami mencatat sejak 2021 ada empat kilang terbakar,” ujar Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Maret 2022.

Faisol merinci kebakaran pertama terjadi pada 29 Maret 2021 di Kilang Balongan. Saat itu kebakaran mengakibatkan 20 korban jiwa dan menyebabkan perusahaan merugi Rp 1,25 triliun.

Selanjutnya kebakaran kedua terjadi pada 11 Juni 2021 di Kilang Cilacap. Kebakaran membuat perusahaan pelat merah buntung Rp 225 miliar.

Advertising
Advertising

Lima bulan kemudian, pada 13 November 2021, api kembali melalap Kilang Cilacap dengan kerugian menembus US$ 237 miliar. Kerugian terjadi karena 31 ribu kiloliter di tangki minyak Pertamina terimbas kebakaran.

Selanjutnya pada 4 Maret 2022, kilang Pertamina di Kalimantan Timur mengalami kejadian serupa. Dewan, kata Faisol, menyoroti kinerja Pertamina setelah kebakaran berulang kali terjadi.

<!--more-->

“Perlu evaluasi mendalam yang berkaitan dengan sistem pengamanan. Selain itu perlu ada koordinasi strategi antar-anak perusahaan Pertamina agar bisa dicegah kebakaran pada masa mendatang,” ucap Faisol.

Selain kebakaran kilang, Komisi VI meminta keterangan perseroan ihwal kelangkaan solar bersubsidi imbas kenaikan harga acuan minyak dunia. Kelangkaan terjadi di beberapa daerah dan membuat sejumlah anggota asosiasi logistik mengancam mogok kerja.

“Kelangkaan sudah diperingatkan dan diingatkan anggota dewan. Ada kemungkinan setelah kelangkaan minyak goreng, yang akan menjadi komoditas politik adalah solar. Pertamina diminta melakukan monitoring agar hal ini bisa tidak terjadi,” kata Faisol.

Tak hanya perihal masalah di sisi hilir, Faisol mengatakan Komisi VI menyoroti keuangan Pertamina, khususnya dari sisi utang-utang pemerintah yang belum dibayar. Total kurang bayar itu mencapai Rp 100 triliun yang akhirnya berimbas kepada kinerja perseroan.

“Ini mungkin salah satunya berkaitan dengan subsidi solar dan beberapa produk Pertamina yang harganya ditahan di bawah harga pasar. Penting untuk membahas mengenai harga komoditas,” ucap Faisol.

Baca: BCA Ganti 100 Persen Kehilangan Duit Nasabah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya