Strategi Otorita Tarik Investor ke IKN: Bangun Kredibilitas dan Reputasi Dulu

Selasa, 22 Maret 2022 13:19 WIB

Presiden Jokowi dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Dalam ritual ini turut hadir seluruh gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi dan juga 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan pada tiga tahun ke depan, proyek pembangunan IKN mendapatkan kepercayaan pasar. Nantinya, pemodal atau swasta akan masuk dengan jumlah investasi yang besar.

"Tentunya mereka ingin (investor) lihat keseriusan pemerintah untuk memulai," kata Bambang dalam wawancara di kantor Tempo Senin, 21 Maret 2022.

Menurutnya, jika kredibilitas organisasi otorita IKN sudah terjaga, investor pasti melirik dan tertarik masuk menanamkan modal. Apalagi berdasarkan pengalamannya di Asian Development Bank (ADB), lembaga multilateral masuk jika ada quality insurance (jaminan kualitas).

"Mereka tidak akan masuk kalau ini setengah-setengah. Jadi biasanya memberikan kenyamanan bagi investor untuk masuk. Walau masuknya sedikit. Itu auranya aura positif karena menciptakan kepercayaan," kata dia.

Berdasarkan itu semua dia berharap bahwa dalam 2-3 tahun ini, memang utamanya pembangunan dimulai menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. APBN, kata dia, akan me jadi daya ungkit untuk menarik kepercayaan pasar. "Modal awal ini kami enggak boleh salah," ujarnya.

Dia juga mengatakan nantinya pembangunan IKN berasal dari masyarakat melalui crowdfunding. Bambang akan mengeksplorasi segala model creative funding.

<!--more-->

Karena itu, dia tidak terlalu khawatir soal mundurnya Softbank untuk berinvestasi di IKN.

"Investor itu come and go dan kami ingin corenya dari masyarakat dan pemerintah. Deal, no deal itu biasa kalau berurusan dengan investor. Jadi dont worry," kata dia.

Dia menekankan dalam perjalanan membangun IKN, akan dibuat secara transparan dan akuntabel. Dengan begitu, pasar akan bereaksi dengan sendirinya.

Investor swasta dari luar negeri utamanya membahas soal imbal hasil atau akan mendapatkan apa dari investasi itu. Namun, saat berbicara dengan investor dalam negeri, dia mengajak untuk membuat sejarah bersama.

"Kalau anda tidak masuk, kompetitor anda masuk. Bisa begitu. Saya kira ada satu nilai khusus bahwa mereka akan berinvestasi di Ibu Kota baru. itu intangible benefit. Jadi return bukan hanya cuan, bisa reputasi," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

BACA: Wakil Kepala Otorita Yakin Pembangunan IKN Lebih Cepat dari BSD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

2 jam lalu

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

ASN akan mulai pindah ke IKN setelah Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

2 jam lalu

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

Banjir tetap mungkin terjadi di IKN tapi ...

Baca Selengkapnya

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

4 jam lalu

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

Rencana pengadaan kendaraan listrik umum sudah dibahas Kemenhub bersama Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

12 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

15 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

18 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

1 hari lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

Dalam pembangunan proyek IKN tahap III, di antaranya ada pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

1 hari lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya