Mendag Lutfi Umumkan Daftar Mafia Minyak Goreng Dua Hari Lagi
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 19 Maret 2022 15:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan sudah mengantongi nama para terduga mafia minyak goreng. Dia mengatakan nama-nama tersebut akan diumumkan oleh Polri pada Senin, 21 Maret 2022.
“Saya diberitahu oleh Pak Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, bahwa hari Senin akan diumumkan nama calon tersangkanya,” kata Lutfi saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR-RI pada Kamis, 17 Maret 2022.
Dia memaparkan bahwa para terduga mafia minyak goreng ini melakukan tiga bentuk kecurangan. Pertama, minyak goreng curah subsidi akan dilarikan ke industri menengah ke atas, kedua, minyak goreng curah dikemas ulang menjadi minyak goreng premium, dan ketiga, minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.
Pada rapat tersebut, Lutfi menunjukkan bukti kwitansi berwarna putih yang diduga kecurangan soal minyak goreng. Nama yang tercantum di sana adalah Sadikin, dengan jumlah pembayaran Rp 26.964.000 dengan keterangan untuk pelunasan minyak curah 2.520 kilogram dikali harga Rp 10.700.
Tempat dan tanggal yang dicantumkan adalah Medan, 9 Maret 2022. Di bawahnya terdapat tanda tangan dilengkapi cap berwarna biru dengan nama perusahaan dan materai Rp 10 ribu, namun nama perusahaan dan orang yang menandatangani tidak telihat jelas dalam siaran langsung melalui YouTube tersebut.
Mendag kontak Kapolri
<!--more-->
Mendag bercerita, sejauh ini telah langsung berkoordinasi dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk melaporkan data terduga penyelewengan terhadap minyak goreng. “Jadi dari Selasa, Rabu, sehari dua kali. Kayak minum Bodrex.
Dia menegaskan bahwa para calon tersangka akan diumumkan pada Senin pekan depan. “Jadi tiga-tiganyanya akan ada calon tersangkanya hari Senin. Nanti akan diumumkan oleh Polisi, pasti dikarungin,” tutur Lutfi.
Terkait nama-nama lain, Lutfi enggan menyebutkan karena mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Lutfi mengklaim sejauh ini pihaknya telah menemukan ribuan ton minyak goreng yang ditimbun atau dikemas ulang.
Pada waktu yang sama Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengkritik terkait kelangkaan stok minyak goreng beberapa waktu lalu. Dia melihat setelah rapat terbatas pemerintah dilakukan pada Selasa, 15 Maret 2022, stok minyak goreng langsung melimpah.
Andre pun mempertanyakan komitmen Kementerian Perdagangan dalam menghadapi persoalan tersebut. Dia mengatakan, bahwa pada polemik ini memang ada pelaku curang terhadap minyak goreng yang ikut menikmati situasi saat ini.
“Karena rakyat.. gila, barang langka. Bapak rapat terbatas tiba-tiba barang banyak, berarti penimbun itu kan ada. Saya ingin tahu cara bapak karungin mereka. Karena rakyat butuh keadilan.” katanya pada waktu yang sama.
<!--more-->
Pemerintah Ingin Kepentingan Masyarakat dan Industri Seimbang
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono mengatakan langkah pemerintah hanya menyubsidi minyak goreng curah dan melepas harga minyak goreng kemasan ke pasaran adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Sisi lainnya juga untuk menjaga keberlangsungan industri minyak goreng.
“Jadi bapak Presiden Joko Widodo ingin menjaga keseimbangan ini, yakni menjaga kepentingan masyarakat dan produsen,” kata Edy dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 19 Maret 2022.
Dia mengatakan tidak mudah untuk melaksanakan kebijakan baru ini. Sebab pemerintah perlu memastikan stok minyak goreng curah agar tidak menjadi langka di pasaran.
Karena kebijakan itu, kata Edy, juga akan membuka peluang pengguna minyak goreng kemasan beralih ke curah. Selain itu, potensi terjadinya kebocoran pada distribusi dinilai juga akan semakin besar.
Pihaknya bersama kementerian dan lembaga lain akan turun ke lapangan untuk mengawal pelaksanaan kebijakan. “Kantor Staf Presiden bersama Kemendag, Kemenperin, dan Satgas Pangan akan terjun ke lapangan untuk mengawal kebijakan bapak Presiden soal minyak goreng ini,” tuturnya.
FAIZ ZAKI
BACA: DPR Disarankan Bentuk Pansus untuk Bongkar Mafia Minyak Goreng
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.