Tingkatkan Kesejahteraan, Kementan Bantu Petani Kupang

Kamis, 17 Maret 2022 20:28 WIB

INFO BISNIS - Demi mendongkrak kesejahteraan petani, Kementerian Pertanian turut mengawal petani di Desa Enoran, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pengawalan tersebut dilakukan melalui program READSI.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta masyarakat untuk lebih menghargai para petani dan penyuluh pertanian. Sebab, kerja keras mereka dapat memastikan keberlanjutan produksi pangan dalam negeri dalam mencukupi kebutuhan pangan nasional. “Apalagi, selama dua tahun terakhir pertanian Indonesia mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi disaat sektor ekonomi lainnya mengalami pelemahan,” katanya.

Mentan mengatakan, masyarakat harus bersyukur karena Indonesia tetap mampu menjaga ketahanan pangan dalam negeri di saat banyak negara menguras devisa demi mengimpor bahan pangan selama pandemi.

Untuk lebih meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh, Kementan akan terus melakukan kegiatan pelatihan dan vokasi untuk menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya pertanian di Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa tiga pengungkit produktivitas pertanian adalah sarana prasarana dan inovasi teknologi, peraturan perundangan yang mendukung, dan keandalan SDM pertanian, baik petani, penyuluh, dan lainnya.

Advertising
Advertising

“Berbicara tentang pertanian harus dimulai dari sumber daya manusianya sehingga harus bisa bertransformasi dari menerapkan pertanian tradisional ke modern. Ciri pertanian modern yakni produktivitasnya tinggi dan bisa menghasilkan keuntungan,” ujar Dedi.

Salah satu kunci agar kelompok tani bisa berjalan dinamis adalah kedekatan penyuluh dan fasilitator desa dengan kelompok tani. Kedekatan dapat dilakukan melalui kunjungan lapangan serta mengupgrade pengetahuan petani. Seperti yang dilakukan oleh Santy Nuefa, Fasilitator Desa Enoran, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, yang memfasilitasi pertemuan poktan Tunas Baru dengan agenda Sosialisasi kegiatan KUB, Lembaga keuangan berbadan hukum dan juga aktifkan Iuran perbulan.

Dalam pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan dalam kelompok untuk menginisiasi kelompok usaha bersama untuk meningkatkan arus kas kelompok, dengan penyewaan alsintan program READSI yang akan di mulai pada April 2022.

Untuk Lembaga keuangannya, akan ditindaklanjuti pada minggu depan dengan Iuran perbulan Rp 2.000. Sampai saat ini iuran kelompok dari Januari 2022 telah terkumpul sebesar Rp 175.000.

Santy menjelaskan, meski kini petani bisa mendapatkan informasi teknologi pertanian dari internet dan segala hal yang berbau instan, sehingga ada kesan petani tidak lagi memerlukan pendampingan penyuluh. Namun kenyataan, petani tetap masih memerlukan bimbingan penyuluh pertanian dan Fasilitator desa pendamping.

Dalam Permentan No. 273/Kpts/Ot.160/4/2007 tentang Penumbuhan Kelompok Tani, sangat jelas dukungan SDM berkualitas melalui penyuluh pertanian dengan pendekatan kelompok yang dapat mendukung sistem agribisnis berbasis pertanian (tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan). Karena itu, perlu dilakukan pembinaan dalam rangka penumbuhan dan pengembangan kelompok tani menjadi kelompok yang kuat dan mandiri untuk meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya.

Saat ini, pertemuan rutin kelompok program READSI berjalan sesuai yang diprogramkan. Banyak yang terjadi saat penyuluh dan Fasilitator Desa berkunjung, petani lebih sering curhat kekurangan pupuk, bantuan yang tidak tepat sasaran atau tentang hama penyakit.

Salah satu tugas penyuluh pertanian dan Fasilitator Desa adalah membina kelompok tani. Pembinaan kelompok tani diarahkan pada penerapan sistem agribisnis, peningkatan peran serta petani dan anggota masyarakat pedesaan lainnya, menumbuhkembangkan kerjasama antar petani dan pihak lainnya yang terkait untuk mengembangkan usaha tani.

Dengan pembinaan kelompok tani diharapkan dapat membantu menggali potensi, memecahkan masalah usaha tani secara lebih efektif, dan memudahkan mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya. Hal ini bisa dilihat dari organisasi kelompok tani yang kuat dan mandiri. (*)

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

14 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

18 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

2 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

3 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya