IPO GoTo, Boy Thohir: Gojek dan Tokopedia Akan Langgeng 100-200 Tahun

Selasa, 15 Maret 2022 11:09 WIB

Garibaldi Thohir (Boy Thohir) per hari ini, Rabu, 24 Juli 2019, secara resmi bergabung dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris. (Sumber: Gojek)

TEMPO.CO, Jakarta -Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo Garibaldi alias Boy Thohir mengatakan aksi korporasi untuk mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia adalah kulminasi dari proses panjang terjalinnya kerja sama kedua perusahaan. Dia berharap IPO menjadi bukti bahwa perusahaan teknologi lokal bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Perkawinan ini Insya Allah bisa langgeng 100 sampai 200 tahun mendatang,” ujar Boy Thohir dalam acara public expose GoTo, Selasa, 15 Maret 2022.

GoTo mengumumkan rencana IPO di BEI pada Selasa, 15 Maret 2022. Jadwal sementara IPO GoTo ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15-21 Maret 2022.

Dalam prospektus IPO, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham senilai Rp 1 dalam gelaran IPO ini. Jumlah tersebut setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.

Harga saham IPO GoTo ditetapkan sebesar Rp 316-Rp 346. Dengan demikian, perusahaan bakal mendapatkan suntikan modal Rp 17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp 16,43 triliun.

Advertising
Advertising

Boy berujar IPO GoTo merupakan tahap awal dari kesuksesan akuisisi Gojek dan Tokopedia. Dia meyakini dengan langkah perusahaan menawarkan saham perdana kepada masyarakat, GoTo akan menjadi entitas teknologi yang semakin besar, yang mampu memberikan layanan serta solusi bagi kehidupan sehari-hari.<!--more-->

Meski demikian, Boy menyebut proses IPO GoTo bukan tanpa hambatan. Pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global, kata dia, telah memberikan tantangan bagi manajemen untuk mempersiapkan aksi perusahaan.“Untuk itu saya apresiasi upaya dan semangat tim GoTo,” ucap Boy.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat tren pergerakan saham GoTo bakal berbeda dengan pendahulunya, Bukalapak. Risiko saham GoTo untuk auto rejection bawah alias ARB kecil.

“Karena saham yang dilempar GoTo ke pasar hanya 4,35 persen; sedangkan Bukalapak sampai 25 persen,” ujar Ibrahim.

Bukalapak sempat mengalami beberapa kali ARB seusai melantai di bursa saham pada tahun lalu. Musababnya, saham BUKA anjlok lebih dari 6 persen atau menyentuh batas maksimal penurunan. Padahal sewaktu penawaran perdananya, saham ini banyak diborong investor.

Ibrahim menduga GoTo lebih dulu mengantisipasi permasalahan yang sama dengan melakukan uji coba. Uji coba terlihat dari angka pelepasan saham yang minim. Dengan demikian, saham GoTo diperkirakan mengarah ke tren pergerakan yang positif.

Baca Juga: IPO GoTo Hari Ini, Analis Sebut Risiko ARB Kecil Tak Seperti Bukalapak

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

17 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

6 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya