Kata Pedagang Soal Harga Cabai Rawit Merah Naik 112,8 Persen

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 6 Maret 2022 16:22 WIB

Aktivias pedagang cabai di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 29 Desember 2021. Menyambut tahun baru 2022, harga cabai rawit merah yang dijual di Pasar Ciputat , Tangerang Selatan, melonjak hampir 50 persen hingga menembus Rp 110 Ribu. Sebelumnya harga cabai tersebut berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu. Tempo/Syaharani Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang cabai rawit merah mengurangi stok jualan mereka lantaran harga komoditas itu melambung mencapai Rp 70.250 per kilogram secara nasional atau naik 112,8 persen jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi atau HET yang dipatok Rp 33 ribu.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan pedagang belakangan menurunkan stok jualan mereka nyaris 50 persen dari jumlah jualan sebesar 25 kilogram saat harga bertengger Rp 53 ribu selama dua bulan terakhir.

“Untuk saat ini hanya setengah saja yang mereka stok karena harga tinggi sementara permintaan tidak ada. Kalau masyarakat ada beli, paling hanya seperempat saja, akan dibeli ecer begitu karena permintaan dan pasokan yang sedang tidak seimbang,” kata Reynaldi melalui sambungan telepon, Minggu, 6 Maret 2022.

Reynaldi menuturkan kenaikan harga cabai rawit yang sudah dimulai sejak akhir tahun lalu itu tidak wajar. Sebab, permintaan akan cabai rawit relatif tidak mengalami peningkatan signifikan saat pasokan juga rendah.

Menurut dia, permintaan akan cabai rawit merah tidak terlalu signifikan. Artinya, kata dia, terjadi persoalan dari sisi hulu dan distribusi komoditas itu yang mengungkit harga jual di tingkat konsumen. Situasi itu, dia menambahkan, menggerus pendapatan pedagang sejak akhir tahun lalu.

“Artinya, ada persoalan di tingkat hulu kemudian kalau ada kendala pada distribusi seperti minyak goreng ya harus dituntaskan persoalan distribusi tersebut,” tuturnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional, harga cabe rawit merah secara nasional berada di angka Rp 70.250 per kilogram pada 4 Maret 2022. Sementara sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Maluku hingga Kalimantan Utara mencatatkan kenaikan harga mencapai masing-masing Rp 72.500, Rp 121.250, dan Rp 127.500.

“Selama dua bulan ini harga cabai rawit merah bertengger di posisi Rp 53 ribu sementara itu kami anggap belum turun atau normal karena HET pemerintah itu Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu,” kata dia.

BISNIS

Baca juga: Endus Pencucian Uang di Binary Option, PPATK: Kekayaan Crazy Rich Mendadak Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

16 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

18 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

18 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

21 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

22 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

22 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

30 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

33 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

40 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya