Tren Berubah, OYO dan Kemenparekraf Kembangkan Digitalisasi Desa Wisata

Rabu, 2 Maret 2022 20:15 WIB

Wisatawan berkunjung ke Pasar Budaya di Dusun Adat Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 28 November 2021. Dok. Raden Akriabuana

TEMPO.CO, Jakarta -OYO menginisiasi kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah setempat untuk pengembangan desa wisata melalui digitalisasi. Berbekal kemampuan teknologi OYO, kolaborasi yang dinamakan program "Maju Bersama Desa Wisata" ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi desa di Indonesia.

Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno memberi dukungan kepada OYO yang menggagas digitalisasi desa wisata. "Kami mengapresiasi langkah inisiatif dari OYO dalam digitalisasi di Desa Wisata dan terutama kontribusinya bagi sektor pariwisata lokal" ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu, 2 Maret 2022.

Country Head OYO Hotels and Homes Agus Hartono menjelaskan bahwa inisiasi pengembangan desa wisata oleh OYO diiringi dengan perubahan tren wisatawan yang terjadi di Indonesia selama pandemi Covid-19.

"Kami terus mengikuti perubahan preferensi wisatawan termasuk menjajaki berbagai potensi pengembangan industri ini. Kami melihat bahwa digitalisasi semakin mengambil peran dominan dalam masa pemulihan saat ini. Selain itu, preferensi konsumen juga semakin beralih ke wisata alam dan lokal," ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Dia juga menjelaskan OYO telah menggandeng beberapa Online Travel Agent (OTA) yang bekerja sama di jaringan OYO untuk turut membantu memasarkan kamar penginapan yang berada di Desa Wisata. OYO juga akan menstandarisasi fasilitas dan layanan di Desa Wisata, salah satunya dengan melakukan transformasi penginapan yang tetap mempertahankan kearifan lokal Desa Wisata setempat.

Advertising
Advertising

Rohit Kapoor, CEO OYO India & South-East Asia juga turut hadir menyebutkan bahwa OYO terus berkomitmen dalam upaya pemulihan pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan mendukung program prioritas pemerintah.

"Kami optimistis bahwa pengembangan desa wisata di Indonesia akan menjadi strategi yang tepat dalam mendukung pemulihan pariwisata nasional dan perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.

OYO akan meningkatkan okupansi penginapan di desa wisata dengan standarisasi kualitas layanan yang syarat akan kearifan lokal. Setidaknya, terdapat 2 teknologi unggulan OYO yang akan diintegrasikan di Desa Wisata: OYO OS sebagai sistem manajemen hotel, seperti pemesanan, laporan pendapatan/tren, dan fitur Live chat. Sistem ini akan sangat membantu Patron atau mitra desa wisata dalam mengelola penginapannya dengan lebih efisien. Dan Co-OYO aplikasi yang memudahkan Patron OYO untuk mengelola performa bisnis.

OYO pun kini telah menggandeng beberapa daerah untuk pengembangan Desa Wisata seperti Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Sukabumi, dan Blitar.

BILADI MUHAMMAD

Baca Juga: Rekomendasi Desa Wisata untuk Penonton MotoGP Mandalika Sambil Liburan

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

20 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

3 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya