Harga Minyak Dunia Melambung ke USD 104,97 per Barel, Rekor Tertinggi Sejak 2014

Rabu, 2 Maret 2022 09:30 WIB

Asap membumbung dari depok minyak yang dilaporkan terbakar di dekat pangkalan udara militer Vasylkiv di wilayah Kyiv, Ukraina, 27 Februari 2022. Rudal Rusia telah menghantam pipa gas dan kilang minyak di kawasan Vasylkiv. REUTERS/Maksim Levin

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia melejit pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WB hingga lebih dari 7 persen dan menembus level tertinggi sejak tahun 2014 silam. Minyak mentah berjangka jenis Brent untuk pengiriman bulan Mei mendatang tercatat melonjak US$ 7 atau 7,1 persen menjadi US$ 104,97 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April naik US$ 7,69 atau 8 persen, menjadi US$ 103,41 per barel. Persentase kenaikan harian itu tercatat sebagai yang terbesar sejak November 2020.

Lonjakan harga minyak dunia itu dipicu oleh kesepakatan global untuk melepaskan cadangan minyak mentah yang ternyata gagal menenangkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari invasi Rusia ke Ukraina. Keputusan itu malah semakin makin menimbulkan kekhawatiran kekurangan energi.

Anggota Badan Energi Internasional (IEA), yang meliputi Amerika Serikat dan Jepang, sebelumnya sepakat melepaskan 60 juta barel minyak mentah dari cadangan mereka. Hal ini dilakukan untuk meredam kenaikan tajam harga yang mendorong harga acuan utama melewati US$ 100 per barel.

Namun, penjualan 60 juta barel minyak mentah yang setara dengan konsumsi minyak dunia selama kurang dari satu hari tersebut hanya menambah ketakutan pasar bahwa pasokan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat.

Advertising
Advertising

Dalam perdagangan intraday, Brent sempat mencapai rekor tertinggi sejak Juli 2014 dan WTI tertinggi sejak Juni 2014. Selain minyak mentah, minyak pemanas AS dan bensin berjangka juga mencapai tertinggi sejak 2014.

Sebelumnya, pada Selasa, 1 Maret 2022, langkah militer Rusia di Kyiv, ibu kota Ukraina, terhenti. Saat itu pasukan berjuang dan menghadapi tantangan logistik dasar, termasuk kekurangan makanan dan bahan bakar.

<!--more-->

John Kilduff, mitra di Again Capital di New York, menyatakan kenaikan harga minyak menunjukkan kekhawatiran pasar. Ia mengatakan para pedagang telah kecewa dengan besarnya pelepasan cadangan minyak mentah strategis.

Adapun sanksi yang dipimpin AS terhadap Rusia, meski sebagian besar tidak secara khusus menargetkan sektor energi, tetapi para pedagang cenderung menghindari perdagangan dengan Rusia. Mereka malah memperketat pasokan untuk jenis minyak mentah lainnya.

Perusahaan pelayaran terbesar di dunia, AP Moeller-Maersk A/S, telah menghentikan pergerakan peti kemas ke dan dari Rusia. Sedangkan Inggris telah melarang semua kapal dengan koneksi Rusia memasuki pelabuhannya.

Beberapa perusahaan minyak dan gas besar termasuk BP dan Shell PLC juga telah mengumumkan rencana untuk keluar dari operasi dan usaha patungan Rusia. Sedangkan TotalEnergies SA mengatakan tidak akan menginvestasikan modal lebih lanjut dalam operasinya di Rusia.

Adapun pemasok minyak global terbesar, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, belum memberi sinyal menggenjot produksi minyak hingga melebihi perkiraan kenaikan 400.000 barel per hari (bph) pada April mendatang. Hal ini tak kunjung disetujui walaupun ada permohonan dari Amerika Serikat dan lain-lain.

Sementara itu, pasar minyak mengabaikan prospek bearish dari peningkatan stok minyak mentah AS. Kalangan analis memperkirakan data AS terbaru akan menunjukkan peningkatan stok minyak mentah hingga 2,7 juta barel dalam seminggu hingga 25 Februari.

ANTARA

Baca: Usai Klarifikasi Soal Kuliahnya, Wirda Mansur Ajak Berbisnis di Milenial Anti Bokek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

29 menit lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

14 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya